Bolatimes.com - Kisah asmara antara bintang Paris Saint Germain, Neymar dengan model cantik asal Brasil, Bruna Marquezine kandas setelah enam tahun berpacaran.
Ini bukan pertama kalinya mereka putus, sejak berpacaran pada 2012 hubungan cinta mereka sering kali mengalami masalah sehingga harus melalui fase putus-nyambung.
Namun putus yang kali ini seertinya akan menjadi akhir dari cerita cinta Neymar dan Bruna. Gosip yang beredar dari media lokal di Brasil, jalinan cinta keduanya putus karena mereka berbeda pandangan politik.
Baca Juga: PSM Makassar Gusur Persib Bandung dari Puncak Klasemen Liga 1
Brasil saat ini memang dalam masa kampanye pemilihan umum Presiden 2018, dua calon presiden yakni Jair Bolsonaro dari Partai Sosial Liberal dan Fernando Haddad dari partai Partido dos Trabalhadores.
Namun, model berusia 23 tahun itu menyatakan keduanya pisah secara baik-baik dan masih menyimpan respek diantara keduanya hingga saat ini.
''Ini adalah keputusan yang datang darinya. Tapi, banyak respek di antara kami, juga cinta, untuk dirinya dan untuk semua yang kami lalui selama bersama. Kalian tahu saya tidak sering berbicara tentang hubungan pribadi. Saya bicara kali ini karena saya rasa ini perlu, tapi saya hanya akan katakan ini sekali saja,” kata Bruna Marquezine dilansir dari Goal.
Baca Juga: Alasan Luke Shaw Memutuskan Bertahan di Manchester United
Bruna dalam kesempatan ini juga membatah tudingan publik yang mengkambing hitamkan perbedaan pandangan politik jadi penyebab utama mereka berpisah.
''Saya ingin memperjelas bahwa kami tidak putus karena beda pandangan politik atau sejenisnya. Ini murni keputusan darinya dan saya masih respek dan akan selalu menyayangi dia,'' tegas Bruna.
Neymar sendiri belum berkomentar terkait hubungannya dengan Bruna Marquezine yang kandas, yang pasti Neymar belum menghapus semua foto-foto kebersamaan mereka di instagram.
Baca Juga: 10 Fakta Penting Derby Della Madoninna, Inter vs AC Milan