Bolatimes.com - Kroasia telah membuat sejarah yang luar biasa setelah mampu menapaki laga final Piala Dunia 2018, meski kemudian harus takluk dari Prancis 4-2 di partai puncak.
Walau begitu, acungan jempol patut disematkan kepada Luka Modric dkk, sebab usaha mereka untuk menapaki partai final harus ditempuh dengan perjuangan berat. Setidaknya Kroasia harus melakoni tiga kali laga dengan ekstra time sebelum akhirnya mampu merebut tiket ke final Piala Dunia. Itu artinya mereka melakoni kurang lebih 6 jam pertandingan secara keseluruhan.
Tetapi jauh di belahan bumi lainnya ada yang lebih gila lagi. Para pecinta sepak bola di Kamboja melakoni laga sepanjang 84,5 jam.
Baca Juga: Lepas Jack Wilshere, Keputusan Unai Emery Dianggap Tidak Tepat
Aksi ini dilakukan oleh 2.734 pemain yang ambil bagian dalam kegiatan untuk meramaikan gelaran Piala Dunia 2018 kemarin. Para pemainnya pun justru bukan pemain profesional melainkan terdiri dari anak-anak muda dari berbagai latar belakang.
Dilansir dari Fourfourtwo, pertandingan yang dipusatkan di Akademi sepak bola Forza yang terletak di Siem Reap ini dimulai pada hari Rabu atau tepatnya tiga hari sebelum laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia dimulai.
Aksi yang dilakukan para kaum muda di Kamboja ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Chile dua tahun silam dengan peserta sekitar 2.357 orang.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Ajang Piala AFC U-19
Akademi Forza yang menjadi tempat berlangsungnya aksi sepak bola massal itu didirikan pada 2016 bekerja sama dengan LSM lokal untuk mengakomodasi aktivitas sepak bola yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Berhasil Menyusup, Ini Cara Pussy Riot Masuk ke Dalam Lapangan