Bolatimes.com - Piala Dunia 2018 telah berlangsung satu minggu, puluhan ribu suporter berdatangkan ke Rusia untuk mendukung negara mereka. Setelah mendukung selama 90 menit mereka keluar stadion dan bercengkrama satu sama lain dengan suporter negara lain.
Fakta mengatakan selama satu minggu, aplikasi kencan online (tinder) mengalami kenaikan yang signifikan di Rusia. Banyak suporter yang mengunduh aplikasi tinder untuk bertemu dengan orang baru di Rusia.
Baca Juga: Didier Drogba Sebut Cristiano Ronaldo Penyerang Terbaik di Dunia
Salah satu dari empat operator telepon seluler terbesar di Rusia, MTS, dilaporkan melihat peningkatan 11 kali lipat dalam penggunaan Tinder setiap harinya di dekat stadion dan zona suporter di kota Moskow, Saint Petersburg, dan Saransk. Operator lain, Tele 2, melihat penggunaan aplikasi Tinder meningkat 3,5 kali, dibandingkan sebelum Piala Dunia digelar.
Tinder sendiri menemukan data bahwa wanita Rusia menggunakan aplikasi Tinder untuk kencan dengan pria non-Rusia, meskipun hanya untuk persahabatan bukan berhubungan romantis.
Baca Juga: Bermain Imbang 1-1 Lawan Denmark, Peluang Australia Makin Tipis
Fenomena ini berbanding terbalik dengan imbauan dari salah satu politikus Rusia, Tamara Pletnyova yang memberi peringatan kepada wanita lokal Rusia untuk tak bercinta dengan pria non-kulit putih selama Piala Dunia 2018. Hal ini dilakukannya agar perempuan Rusia ini tak hamil dan ditinggalkan dengan anak-anak ras campuran.
Anggota parlemen komunis tersebut mengatakan bahwa hubungan seksual bebas ini adalah hal yang biasa selama Piala Dunia. Hal ini biasa terjadi ketika puluhan ribu penggemar sepak bola dari seluruh dunia akan membanjiri Moskow dan kota lain yang menjadi tuan rumah pertandingan.
Baca Juga: Denmark untuk Sementara Ditahan 1-1 Australia di Babak Pertama
Bolatimes.com/Stephanus Aranditio