Bolatimes.com - Karir Mohamed Salah saat ini memang tengah melejit. Performanya yang ciamik ditegaskan lewat torehan koleksi golnya yang masih jadi pemuncak di Liga Premier Inggris.
Bersama Liverpool, Salah kini telah mengoleksi 37 gol di semua kompetisi. Terakhir ia mencetak gol penentu kemenangan saat Liverpool melawat ke markas Crystal Palace dalam lanjutan laga pekan ke 32 Liga Premier Inggris.
Berkat capaiannya tersebut, Salah didapuk sebagai pemain ketiga sejak tahun 1992 yang mampu mencetak gol di 21 pertandingan liga berbeda. Torehan tersebut menyamai rekor yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Robin van Persie.
Prestasinya yang meroket tersebut ternyata tak hanya mencuri pesona para pecinta sepakbola eropa. Di negara asalnya, Mesir, Salah bahkan dielu-elukan. Tidak main-main, pemain berusia 25 tahun ini dicalonkan sebagai presiden Mesir.
Mengutip dari The Sun, lebih dari satu juta warga Mesir merusak kertas suara mereka saat pemungutan untuk pemilihan presiden Mesir yang baru, Minggu (1/4/2018).
Diketahui rusaknya surat suara tersebut lantaran di dalam kertas terdapat coretan nama Mohamed Salah sebagai salah satu kandidat presiden.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes sebagian warga Mesir yang merasa pesimistis dengan kondisi politik di negeri Piramida itu.
Bagi sebagian warga Mohamed Salah adalah pahlawan yang dianggap mampu jadi solusi menyudahi kondisi politik yang kacau di Mesir.
Sayang, dukungan satu juta warga Mesir tersebut tak mampu menghantarkan ujung tombak Liverpool tersebut ke kursi presiden. Abdul Fattah Al-Sisi lah yang berhasil memenangkan pemilihan.
Ia telah menyapu 92 persen suara. Sementara rivalnya Moussa Mustafa Moussa hanya meraih 3 persen suara.