Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi pelatih tim nasional putri Indonesia Satoru Mochizuki yang belajar budaya Indonesia.

Satoru Mochizuki yang merupakan pelatih asal Jepang diketahui kini sedang belajar bahasa Indonesia. Tak hanya itu, mantan pelatih timnas Jepang tersebut juga ikut bernyanyi ketika Indonesia Raya berkumandang.

"Jiwa nasionalisme untuk Indonesia yang begitu besar. Dari belajar bahasa, makan makanan Indonesia, beradaptasi dengan budaya Indonesia, hingga ikut bernyanyi saat Indonesia Raya berkumandang," tulis Erick Thohir dalam laman media sosialnya, Minggu.

Baca Juga: Manchester United Alami Dua Kekalahan Beruntun, Ruben Amorim Dipecat?

Mantan Presiden Inter Milan tersebut juga menyebut Mochi, sapaan akrabnya, membenahi tim Garuda Pertiwi tidak hanya dari aspek teknik namun juga sejumlah aspek penting lainnya seperti kedisiplinan, kerja keras hingga daya juang di lapangan.

"Coach Mochi benar-benar membenahi pemain tidak hanya dari teknik, tapi juga aspek penting lainnya seperti disiplin, kerja keras, kekompakan, dan daya juang," tulis Erick.

"Terima kasih Coach Mochi untuk kerja keras dan kecintaan yang ditunjukkan untuk Indonesia. Bersama-sama kita bawa Garuda Pertiwi Mendunia," tulis Erick.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram

Satoru Mochizuki resmi ditunjuk oleh Erick Thohir untuk menangani timnas putri Indonesia pada Februari.

Dalam pengenalannya sebagai pelatih, Satoru Mochizuki memang berkomitmen untuk langsung ingin belajar bahasa Indonesia agar bisa membaur dengan para pemain dan lebih memudahkannya untuk memberikan instruksi.

Bersama Mochizuki, tim Garuda Pertiwi baru saja menyabet gelar juara Piala AFF 2024 yang berlangsung di Laos.

Baca Juga: Sejarah! Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024, Mochizuki: Ini Laga Sulit

Tim nasional putri Indonesia sukses menjuarai Piala AFF Putri 2024 seusai mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1 pada laga final yang digelar di Stadion Nasional New Laos, Vientiane, Kamis (5/12). Ini menjadi gelar pertama Indonesia selama keikutsertaan di kejuaraan tersebut.

(Antara)

Baca Juga: Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two