Bolatimes.com - Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok mengaku sedih sebab dirinya belum sepenuhnya mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk dimainkan pada laga-laga di Piala Asia 2023.
Selama menjalani fase grup di Piala Asia Marc Klok belum mendapat menit bermain sebagaimana yang menjadi harapannya.
Marc Klok hanya diturunkan sebagai pemain pengganti saat laga menghadapi Irak dan bermain sekitar 15 menit.
Baca Juga: Staf Pelatih Persib Ungkap Masalah Tim dan Penampilan Stefano Beltrame
“Secara pribadi saya juga belajar tentang mendukung teman setim, saya bermain dalam satu pertandingan hanya 15 menit dan tentu saya merasa sedih akan hal itu, karena saya punya ekspektasi dan harapan yang berbeda,” ujar Marc Klok dikutip dari @side.football.
Meski kecewa, pemain yang membela Persib Bandung itu tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya di Timnas.
Menurutnya hal itu merupakan bagian dari sepak bola dan dirinya mengambil pelajaran dari situasi tersebut.
Baca Juga: Siap-siap! Jika Timnas Indonesia Menang vs Australia Piala Asia 2023, Ini Lawan Selanjutnya
"Tetapi harus tetap menyemangati rekan satu tim. Anda harus menjadi sosok yang paling profesional untuk rekan-rekan setim.”
“Saya berada dalam situasi saya tidak bermain tapi di waktu yang bersamaan ini merupakan bagian dari sepak bola. Ini jadi pelajaran bagi saya," kata Marc Klok.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengkonfirmasi tidak akan memberikan menit bermain pada lima pemain yang belum tampil di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
"Meski kami membawa 26 pemain, tapi pemain yang bermain sebenarnya 15-16 pemain saja dan itu situasi yang sama bagi tim," kata Shin Tae-yong dikutip dari @kabar.timnas.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, bahwa mendapatkan menit bermain bukanlah hal mudah terutama saat berhadapan dengan Australia.
"Bagi pemain yang belum dapat menit bermain sejauh ini tidak akan mudah untuk bermain melawan Australia nanti," ujarnya.
Shin Tae-yong menyatakan hal itu merupakan bagian dari taktik yang tidak dapat dijelaskan kepada publik.
"Sebagai pelatih kepala tentu sulit untuk mengungkapkan bagaimana cara kami akan bermain karena itu adalah masalah taktik kami dan tentu sulit untuk mengungkapkannya ke publik," tutur Shin Tae-yong.(*)