Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan, kegembiraannya saat skuad Garuda mengukir sejarah ketika dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu akhirnya mengantarkan timnas Indonesia ke babak 16 besar usai keluar sebagai satu di antara empat tim peringkat ketiga terbaik di fase penyisihan grup.
Meski menelan dua kekalahan dari laga kontrak Irak dan Jepang, tapi Indonesia bisa lolos ke fase gugur berbekal tiga poin dari kemenangan tunggal lawan Vietnam.
"Kami sangat bersyukur, hari saya sangat happy. Terima kasih banyak," kata Shin Tae-yong melalui pesan resmi PSSI, pada Kamis malam.
Indonesia juga cukup beruntung, karena masih berada di posisi keempat dari tim peringkat ketiga terbaik, di bawah Yordania, Palestina, dan Suriah yang kompak mengoleksi empat angka.
"Walaupun kita satu kali menang dan dua kali kalah, tapi para pemain bekerja keras di setiap pertandingan. Itu mungkin yang mempengaruhi hasil saat ini," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Asia 2024: Timnas Indonesia Hadapi Juara Grup B
Shin Tae-yong sangat bersyukur bisa membawa timnya keluar dari fase grup. Ia mengapresiasi kerja keras Asnawi Mangkualam dkk dalam setiap laga yang dimainkan.
"Tanpa kerja keras mungkin Yang di Atas tidak memberikan kesempatan seperti ini. Tuhan tahu bagaimana kerja keras kita untuk ke 16 besar," ucap Shin.
Sementara itu, Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 usai Kirgistan menahan imbang Oman dengan skor 1-1.
Baca Juga: Sejarah Baru! Indonesia Lolos ke Babak Gugur Piala Asia, Ini Ternyata Sosok Pemain yang Berjasa
Hasil tersebut, membuat Oman hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga, dan berakhir di posisi keenam klasemen mini antar tim-tim peringkat ketiga.
Sedangkan, timnas Indonesia berada di posisi keempat dengan mengoleksi tiga poin dari hasil dua kali kalah, dan sekali menang.
Selanjutnya, Indonesia dijadwalkan akan bertemu Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023, yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, pada Minggu (28/1/2024).