Bolatimes.com - Timnas Indonesia babak belur saat melawan Jepang. Di atas kertas Jepang memang diunggulkan. Namun di depan kamera, dari mulai pengurus, pelatih, hingga pemain "jualan janji" bisa bermain lebih baik demi bangsa dan negara.
Permainan Timnas Indonesia ternyata sudah teraca. Negara sekelas Jepang saja mau belajar dari kekalahan mereka atas Irak.
Dan hasilnya Jepang bisa memperbaiki diri. Mereka mampu bangkit dan mengalahkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Usai Timnas Indonesia Dicukur Jepang, Shin Tae-yong: Saya Melatih Tim Terlemah
Tambahan tiga poin dari Indonesia, membuat Jepang ada di posisi dua di bawah Irak, dan mereka berhak bertarung di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Melihat pola permainan Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu buka-bukaan.
Pemain Jepang mampu memanfaatkan peluang emas menjadi gol. Dua gol Jepang dicetak Ueda masing-masing di menit 6 dan 52.
Baca Juga: Hajar Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Mengaku Senang
Lalu ada satu gol bunuh diri dari pemain naturalisasi Indonesia di menit 88, Justin Hubner. bunuh diri itu kemungkinan besar membuat semangat pemain turun dan lepas harapan.
Sementara Timnas Indonesia mendapat satu gol hiburan yang dicetak Sandy Walsh di menit 90+1, memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan yang dikenal mematikan.
Melihat pertandingan kemarin, Timnas Jepang tapil total maksimal dengan mendominasi serangan ke gawang Indonesia.
Baca Juga: Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
"Kami bermaih agresif dan cerdik untuk bisa unggul (lawan Timnas Indonesia). Saya mengendalikan permainan," kata dia dikutip dari Hochi News pada Kamis, 25 Januari 2024.
Secara terang-terangan Moriyasu banyak belajar dari kekalahan atas Irak. Dia tahu harus melakukan apa dan menjadikan para pemain Jepang seperti apa.
"Kami telah belajar dari kekalahan (atas Irak). Kamu tahu apa yang harus dilakukan di pertandingan (lawan Indonesia)," katanya.
Baca Juga: Pelatih Fisik Persib: Ketika Semuanya Berjalan dengan Baik, Saya pun Tak Akan Mengeluhkan Apapun
Tegas dia mengatakan jika kemenangan dari Indonesia adalah bukti nyata jika pemainnya mampu belajar dari kesalahan dan bisa mengevaluasi diri.
"Pemain kami membuktikannya di lapangan. Mereka punya semangat dan tekad untuk menang," katanya.