Lalu disebutkan, dokter Timnas U-19 saat itu, Elwizan Aminudin menyarankan agar Ernando istirahat saja. "Nggak perlu operasi," kata lagi menceritakan.
Saat pulang ke Persebaya, setelah cukup lama beristirahat karena pandemi Covid-19 menghentikan aktivitas sepak bola, kondisi bahu Ernando terlihat baik-baik saja.
Karena sudah dianggap sembuh, pelatih Timnas Shin Tae-yong kembali memanggil Ernando. Tetapi alangkah terkejutnya STY saat melihat Ernando kembali cedera saat latihan.
Baca Juga: Hajime Moriyasu Tak Anggap Remeh Timnas Indonesia Lagi, Ini Target Pelatih Jepang
Ternyata, kondisi bahu Ernando makin memburuk. STY bertanya kepada Ernando apakah dia sudah operasi? "Ernando menggeleng," katanya.
STY marah dan menyuruh Ernando lekas naik ke meja operasi. Perintah STY inilah yang menyelamatkan Ernando dari ancaman pensiun dini.
Belakangan terungkap bahwa Elwizan Aminudin alias Amin adalah dokter gadungan. Ijazah Amin dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ternyata palsu. "Mengerikan," katanya. (*)
Baca Juga: Pre Order Jersey Baru Persib 2024/2025 Dinilai Kepagian Hingga Beli Kucing Dalam Karung