Bolatimes.com - Persib Bandung harus mengakui keunggulan Borneo FC pada laga lanjutan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024 yang digelar di Borneo FC Training Centre, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu, 6 Januari 2024
Persib U-18 dibantai empat gol tanpa balas oleh Borneo FC. Sementara Persib U-16 takluk 2-1 dari Pesut Etam.
Persib U-18 tampil tanpa dua pemain pilarnya yaitu M. Gaoshirowi di lini depan dan kiper Fitrah Maulana yang tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: Persib dan Persija Kompak Antisipasi Masalah yang Mengintai Usai Libur Panjang
Menurut pelatih Persib U-18, Gilang Fauzi, absennya dua pemain tersebut sedikit banyak cukup mempengaruhi penampilan timnya.
"Ini teguran buat saya dan juga anak-anak. Tren positif harus jeda dulu di sini agar pemain kembali berpikir dan bekerja lebih keras demi bisa mendapat hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Semoga besok kami bisa bangkit," kata Gilang dikutip dari laman resmi Persib.
Pelatih Persib U-18 berharap, ke depan, para pemain pengganti bisa menunjukan kualitasnya ketika dipercaya tampil untuk menggantikan pemain pilar yang absen.
Baca Juga: Bek Persib Digoda Gabung Persebaya Setelah Tuliskan Kalimat Ini
"Sedikit-banyak (absennya pemain) ada pengaruh kepada tim, tapi saya tidak mau jadikan itu alasan karena seharusnya, para pemain pengganti bisa memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di dalam tim," katanya.
Persib U-16 Kalah Tipis
Sama seperti Persib U-18, Persib U-16 pun takluk dari Borneo FC. Pelatih Dadang Sudrajat mengatakan, anak asuhnya sudah tampil baik meski tak mampu meraih poin di laga tersebut.
Baca Juga: Glenn Sugita: Mau Tanggal Berapapun Hari Lahir Persib, Kita Tidak Ada Masalah, Tapi...
"Di pertandingan ini, Borneo FC main lebih baik. Andai tendangan penalti masuk, kami bisa dapat poin. Ini juga bukan salah penendang, tapi kiper lawan yang main lebih baik," kata Dadang dikutip dari laman resmi Persib.
Dadang berharap, para pemain Persib U-16 bisa mengambil pelajaran dari kekalahan yang dialaminya.
"Kami coba ambil pelajaran di gim pertama ini karena di sini kita bisa melihat, lini tengah kami masih lemah. Dari dua gol lawan, kami juga harus lebih baik dalam mengantisipasi bola-bola atas," terangnya.