Bolatimes.com - Timnas Indonesia yang tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak, Jepang dan Vietnam menjadi tim yang paling diremehkan pelatih Jepang Hajime Moriyasu.
Pelatih Jepang seolah menganggap Timnas Indonesia tidak mengikuti kontestasi Piala Asia 2023, hal itu setelah Hajime Moriyasu hanya menyebut Irak dan Vietnam sebagai tim yang diwaspadai tanpa sekalipun menyebut Timnas Indonesia.
Jepang akan melakoni laga perdana melawan Vietnam pada (14/1/ 2024), Kemudian menghadapi Irak pada (19/1/2024) di laga kedua, kemudian pada pertandingan terakhir menghadapi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kalah 1-2 Lawan Libya Akibat Blunder Lini Belakang Shin Tae-yong Mengaku Puas
Terkait tiga pertandingan yang akan dijalani Samurai Biru dengan tiga lawan yang berbeda tersebut, pelatih Jepang sama sekali tidak menyinggung Pasukan Shin Tae-yong.
Pasukan Garuda seolah diabaikan dan dianggap sebagai tim yang tidak berbahaya bagi Hajime Moriyasu.
Hajime hanya menyatakan tidak suka dengan pertandingan pembuka, dirinya menyebut akan berhati-hati saat pertandingan pembuka menghadapi Vietnam pada (14/1) nanti.
Baca Juga: Bek Persib Digoda Gabung Persebaya Setelah Tuliskan Kalimat Ini
"Saya adalah orang yang tidak suka pertandingan pembuka dalam sebuah turnamen,” kata Hajime Moriyasu seperti dikutip dari media Irak Winwin, pada Jumat (5/1/2024).
"Jadi kami akan memainkan pertandingan ini dengan sangat hati-hati dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Disisi lain, Hajime menyebut laga melawan Irak merupakan pertandingan yang sulit baginya, namun dia yakin untuk meraih kemenangan sekaligus penentu untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Glenn Sugita: Mau Tanggal Berapapun Hari Lahir Persib, Kita Tidak Ada Masalah, Tapi...
“Untuk menghadapi Irak akan sangat sulit namun kami bertekad meraih kemenangan seperti biasa,” ujar Moriyasu.
“Kami yakin pertandingan ini akan menjadi penentu untuk lolos ke babak berikutnya,” tegas Moriyasu.
Pada Piala Asia 2023 di Qatar, Hajime Moriyasu sesumbar untuk mengusung target sebagai juara dan berharap membuat rakyat Jepang bangga.
“Kami berjanji kepada penggemar untuk tampil terhormat sepanjang turnamen dan melangkah lebih jauh,” ucap Hajime.
“Kami berharap dapat mengangkat piala di Stadion di Lusail pada 10 Februari dan kami akan membuat bangga rakyat Jepang," tuturnya.(*)