Bolatimes.com - Persib Bandung merilis dan membagikan link unduhan Naskah Hari Jadi Persib yang baru saja diserahkan oleh ketua tim penelitian, Prof. Kunto Sofianto, Ph.D kepada CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita pada 17 Desember 2023.
Persib dan tim peneliti mempunyai alasan mengapa Naskah Hari Jadi Persib tersebut bisa diakses dan dibaca oleh masyarakat luas.
Dalam keterangan resminya Persib menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi bagian dari keterbukaan informasi soal Hari Jadi Persib yang baru.
Baca Juga: Persib dan Bali United 'Kompak' Soal Program Setelah Libur
"Sebagai bentuk pertangunggungjawaban tim peneliti kepada publik dan keterbukaan informasi Persib, Naskah Akademik Hari Jadi Persib ini sudah bisa diakses oleh masyarakat melalui laman resmi Persib," demikian keterangan yang disampaikan Persib dalam websitenya.
Naskah Hari Jadi Persib yang berwarna biru tersebut merupakan hasil kerja sama PT PBB dengan Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran.
Naskah Hari Jadi Persib tersebut berisikan 97 halaman yang terdiri dari 4 Bab, meliputi Pendahuluan, Kajian Historis Hari Jadi Persib, Analisis dan Rekomendasi Hari Jadi Persib, dan Landasan Filosofis dan Sosiologis Hari Jadi Persib.
Baca Juga: Dihina Cristiano Ronaldo dengan Kekalahan telak, Benzema Hapus Akun Instagram
Dengan selesainya penelitian tersebut, Persib memastikan bahwa hari jadinya kini berubah menjadi 5 Januari 1919 dari 14 Maret 1933.
"Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, Persib akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," ujar Glenn Sugita.
Tuai Polemik
Baca Juga: Kapten Persib: Banyak Opini, Ada Sentimen Negatif, dan Kerap ada Keluhan
Perubahan hari jadi Persib memunculkan polemik di masyarakat khususnya 36 Perkumpulan Sepak Bola (PS) eks anggota Persib.
Mereka meminta Persib untuk menangguhkan hari jadi yang barunya tersebut hingga menyiapkan langkah hukum.
"Kalau tetap hari lahir tanggal 5 Januari 1919 tetap dilaksanakan otomatis akan kami tuntut dipengadilan," ujar Ketua Asosiasi PSSI Kota Bandung, Yoko Anggasurya.
"Iya. Kalo tetep hari jadinya tanggal itu (5 Januari 1919), itu bukan nama Persib lagi. Dan berarti Persib yang 1933-nya harus dikembalikan kepada kita," imbuhnya.
Link Unduh Naskah Akademik Hari Jadi Persib (LINK)