Bolatimes.com - Shin Tae-yong yang mengusung ambisi membawa Timnas Indonesia lolos babak 16 besar pada gelaran Piala Asia 2023 Januari mendatang, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
Shin Tae-yong optimis dapat memenuhi target tersebut meskipun berada di grup sulit bersama Jepang, Irak dan Vietnam.
Terkait hal tersebut, Zainudin Amali mengatakan bahwa PSSI bersikap realistis terhadap kemampuan Timnas.
Baca Juga: Jay Idzes Bagikan Momen di Pesawat Lakukan Penerbangan Jarak Jauh,OTW Jakarta?
Namun Federasi tetap menghargai dan mengapresiasi target pelatih asal Korea Selatan itu.
“Federasi tentu harus realistis, Ketua Umum selalu berdiskusi dengan pelatih sejauh mana kemampuan dari anak-anak ini,” ujar Amali dikutip dari lamam PSSI.
“Kita tidak bisa menargetkan hal yang muluk-muluk, sementara kita tidak realistis dengan kondisi kita sendiri,” sambung Zainudin Amali.
“Sebagaimana yang disampaikan coach Shin Tae-yong dia menargetkan untuk lolos ke 16 besar, ya kita tunggu saja,” tambahnya.
Zainudin Amali menyebut bahwa Antalya Turki merupakan tempat yang tepat dijadikan pemusatan bagi Timnas untuk persiapan berlaga di Qatar sebab dinilai memiliki kesamaan udara.
“Salah satu alasan saya ditugaskan ke Antalya adalah melihat secara langsung tempat training camp ini, pilihan mengirim Timnas senior latihan di Antalya sangat tepat,” kata Amali.
Baca Juga: Perubahan Hari Lahir Persib Jadi Bola Panas, 36 PS Anggota Askot PSSI Bandung Siap Menggugat
“Terutama untuk persiapan menuju Piala Asia di Qatar, udaranya cocok untuk menyesuaikan dengan udara di Qatar,” tuturnya.
Fisik dan Mental Pemain Menjadi Kendala Utama Timnas
Wakil Ketua Umum PSSI itu menyatakan bahwa fisik dan mental pemain menjadi kendala utama bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Bikin Blunder Gara-gara Mie Instant, Pecinta Bola Kecewa Langsung Minta Maaf
Hal itu menjadi fokus utama Shin Tae-yong untuk melakukan pembenahan dengan menerapkan latihan yang berat dan keras.
“Pemain memang harus melakukan latihan yang berat, kerja keras sehingga hasil bisa maksimal.”
“salah satu yang menjadi kendala kita adalah fisik dan mental, di sini coach Shin Tae-yong melatih untuk menguatkan fisik dan mental mereka, saya kira menu latihan yang diberikan kepada anak-anak sudah cukup,” kata Zainudin Amali.(*)