Bolatimes.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly atau yang kerap disapa Bung Towel terus melancarkan berbagai kritik pedas kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Kritik yang dilancarkan Bung Towel kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut di antaranya terkait naturaliasi dan pemanggilan pemain Timnas yang mengikuti TC di Turki jelang Piala Asia.
Bahkan pria berkacamata itu meminta PSSI melakukan evaluasi terhadap Shin Tae-yong.
“Tidak usah buang waktu, waktu sudah diberikan, kelengkapan sudah diberikan, fasilitas sudah diberikan, naturalisasi sudah diberikan, PSSI harus melakukan evaluasi, review dan mengambil keputusan,” ujarnya sebagaimana diunggah akun Instagram @liputantimnastv.
Pernyataan Bung Towel tersebut mendapat tanggapan beragam di kolom komentar, ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Satu hal yang menarik, kritikan Tommy Welly tersebut ternyata juga dibalas kritik oleh sebagian netizen.
Baca Juga: Media Italia Gambarkan Suasana Saat Stefano Beltrame Debut Bersama Juventus
“Hey Bung Towel, anda itu hanya pengamat sepak bola, jangan sok tahu ngurusin PSSI n pelatih, kapan anda jadi peman bola,” tulis @rachman_faishal.
“Ini orang kagak takut kali ya disumpahin banyak orang, udah ndak laku di tv makanya cara satu2nya begini dari podcast ke podcast, semakin banyak yang nonton semakin bagus padahal obrolannya cuma jual kejelekan STY,” ujar @honda_is_me.
Bahkan ada netizen yang menginginkan ucapan Bung Towel agar tidak dipublikasi.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Ini Dikira Orang Korea, Shayne Pattynama Kena Kartu Kuning
“Bisa gak sih media stop kalo Towel ngomong, gak usah dipublikasikan toh gak ada manfaatnnya buat Timnas,” kata @adsuwandi23.
Bung Towel seharunya memberi kesempatan kepada Shin Tae-yong untuk menuntaskan Piala Asia, baru kemudian dievaluasi, sebagaimana komentar @riyandri88.
“Berisik banget Bang Towel, tunggu aja Piala Asia selesai baru berkomentar dan evaluasi, jangan orang mau perang malah dibikin gaduh,” tulisnya.
Baca Juga: European Super League (ESL) Dapat Angin Segar Dari CJEU, Presiden UEFA Sambut Dengan Dingin