Bolatimes.com - Penampilan Persib Bandung dalam dua laga terakhir melawan PSM dan Persik Kediri menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya pengamat sepak bola, Binder Singh.
Bahkan pria yang akrab disapa Bung Binder tersebut menyebut, Persib akan kesulitan lolos ke babak Championship Series bila masih tetap bermain seperti saat menghadapi PSM dan Persik Kediri.
Wanti-wanti Binder Singh tersebut disampaikannya usai hasil akhir Persib vs PSM di pekan 21 yang berakhir imbang tanpa gol dan diulangnya saat mereview laga Persib vs Persik.
Baca Juga: Gak Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Adrian Wibowo Dapat Pro Kontrak dari Klub MLS
"Ketika saya buat konten review Persib vs PSM, dimana saya menegaskan bahwa Persib mainnya jelek, di judul konten tersebut saya tulis Persib mainnya jelek, ada yang tersingung dan mungkin marah, tapi ini terbukti, karena yang saya katakan dikonten tersebut, di match review dari pertandingan Persib vs PSM, jika para pemain Persib mainnya seperti ini, Persib tentu akan sulit lolos ke championshp Series," ungkap Binder Singh dalam kanal Youtbenya, Bola Bung Binder.
Pernyataan Binder Singh tersebut memang terbukti benar. Persib kembali tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Persik, hingga akhirnya takluk 0-2.
Binder Singh menegaskan, permainan Persib saat ditahan imbang PSM adalah sinyal yang mengkhawatirkan. Namun anehnya, Persib malah mengulanginya saat ditaklukan Persik.
Baca Juga: Selamat Tinggal KNVB, Justin Hubner Resmi Milik PSSI Sekarang
Pria yang juga dikenal sebagai seorang komentator itu pun mengaku bingung dengan penampilan Persib yang tidak mampu mengalirkan bola secara benar.
Ia menambahkan, apabila harus dibandingkan dengan skuad yang dimiliki Persik, Persib tentunya lebih unggul.
"Mereka punya Ciro, David, yang secara total sudah berkontribusi 25 gol. Tapi di perandingan ini (vs Persik) tumpul, peluang cuma 5, peluang dari kotak penalti, 1, dari luar kotak 4 peluang," ungkap Binder Singh.
Baca Juga: Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks Tiba-tiba Mau Datang ke Indonesia, Sinyal Lanjutkan Naturalisasi?
"Artinya, pemain Persib sulit bermain kolektif, sehingga mereka tidak bisa buat peluang dari dalam kotak penalti Persik," ungkapnya.
Nama Levy Madinda Disebut-sebut
Nama Levy Madinda sempat dihubung-hubungkan dengan kekalahan Persib oleh beberapa pihak. Pencoretannya oleh Bojan Hodak dinilai memberikan dampak buruk pada lini tengah Persib.
Selain nama Levy Madinda, sosok Frets Butuan pun disebut-sebut bisa menjadi solusi ketika lini serang Persib buntu. Namun kini Frets Butuan sudah resmi milik Malut United.
Terkait hal tersebut, Binder Singh punya pemikiran lain. Argumen hilangnya Levy Madinda dan Frets Butuan dari skuad Persib adalah alasan yang tidak bijak.
"Persib kehilangan (Frets) Butuan, (Levy) Madinda, ini udah expired, ini sudah ga bijak lah, kehilangan Levy Madinda, Frets Butuan, ini gak bisa seperti itu. Bojan juga sudah mengandalkan sumber daya pemain yang dia puanya di skuad Persib, masalahnya pemain yang dimainkan tidak bisa perform," tegas Binder Singh.
Pengakuan Bojan Hodak
Usai hasil imbang melawan PSM, Bojan Hodak mengatakan bahwa Persib dan PSM tidak mempunyai banyak peluang. Bahkan saat peluang itu datang, Persib tidak mampu memanfaatkannya.
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Tapi, secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang," ujar Bojan Hodak.
Sementara saat Persib kalah oleh Persik, Bojan Hodak mengakui bahwa ada masalah dengan lini tengahnya.
“Selelah 14 pertandingan tidak terkalahkan, tentunya ini hasil yang tidak kami harapkan. Saya tidak melihat bahwa tim tampil baik, kami menerima kekalahan," ujar Bojan Hodak.