Bolatimes.com - Krisis keuangan yang dialami klub Liga 1 PSM Makassar tidak hanya menjadi berita di Indonesia, kabar tersebut juga menjadi sorotan media Vietnam.
Krisis tersebut sempat mengganggu persiapan PSM Makassar dalam menjalani kompetisi BRI Liga 1, akibat gaji pemain dan staf yang belum terbayarkan.
Media Vietnam The Thoa 247 dalam rilis beritanya menyebut bahwa PSM Makassar melakukan mogok kerja setelah menghadapi Persib Bandung.
“Tim asal Indonesia saat ini sedang mengalami ketidakstabilan yang hebat. Belakangan klub tersebut mogok kerja tanpa latihan sejak laga terakhir menghadapi Persib Bandung,” dikutip dari thethoa247.vn.
“Hal itu disebabkan permasalahan gaji para pemain dan staf pelatih yang belum terbayar,” tulisnya.
The Thoa 247 juga menyoroti performa tim Juku Eja, mereka menyebut akibat krisis yang terjadi membuat tim asuhan Bernardo Tavares itu menjadi tidak stabil.
Baca Juga: 'Roti Sobek' Asnawi Mangkualam Disorot saat Latihan Mandiri, Bek Timnas Indonesia Banjir Pujian
Hal itu membuat PSM Makassar hanya mampu di peringkat 10 klasemen setalah sebelumnya menjadi juara.
“Permasalahan finansial tim pun membuat performa PSM Makassar sangat tidak stabil, dari posisi juara bertahan, saat ini setalah lebih dari 20 pertandingan klub ini hanya menempati peringkat 10, tulis The Thoa 247.
Sebelumnya krisis finansial yang dialami Tim Juku Eja diungkap oleh pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Dirinya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, mengingat PSM Makassar akan melakukan pertandingan-pertandingan penting.
“Kita sayangkan ada dari pemain-pemain kita ada yang 1 bulan gaji delay, yang lain 2 bulan delay, yang lain juga ada 3 bulan dan ada yang staf yang 5 bulan gaji delay,” ujar Tavares dikutip dari @transfermark.(*)
Baca Juga: Naturalisasi Gemuk di Posisi Belakang, Ini Alasan Shin Tae-yong Tak Pilih Penyerang Keturunan