Bolatimes.com - Baru-baru ini Persatuan Sepal Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadiri rapat kerja dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Pemerintah, Senin, (4/12). Rapat kerja tersebut membahas terkait permohonan pewarganegaraan dari calon pemain Timnas Indonesia, yang diajukan oleh PSSI.
PSSI mengajukan dua nama pemain keturunan atas rekomendasi dari pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Dua nama pemain keturunan yang hendak dinaturalisasi adalah Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Dalam rapat yang berlangsung di gedung DPR RI, Komisi X menanyakan beberapa hal, tak luput juga dari salah satu fraksi memberi masukan untuk PSSI atau Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dipimpin Gideon Dapaherang, Persib Belum Pernah Menang
Masukan itu datang dari Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Nasdem Haerul Amri, ia berpendapat, sebaiknya PSSI mencari pemain Timnas yang asli tidak ada darah campurannya (pemain lokal), ketimbang mendatangkan pemain keturunan.
"Lebih baik kita mencari orang Indonesia yang betul - betul asli dengan modal yang sangat murah dan itu bisa dirasakan langsung para anak bangsa ini. Daripada hanya mengaku-ngaku karena dia keturunan Indonesia sementara bayarannya juga tidak toleran," jelas Haerul Amri di rapat kerja komisi x bersama PSSI dan Kemenpora, (4/12).
Tapi, Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan, bahwa hanya mengandalkan talenta lokal saja belum cukup bisa membantu Timnas di level tinggi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Uji Coba dengan Iran, Negara Asal Afrika Jadi Penggantinya
"Timnas Indonesia yang sat ini didominasi oleh pemain lokal kita masih belum bisa bersaing ke level yang lebih tinggi," jawab Yunus Nusi.
Dua pemain yang diproses itu adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, mereka memiliki darah keturunan Indonesia.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Jadwal Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023, Partai Pembuka Shin Tae-yong