Bolatimes.com - Timnas Indonesia yang menjadi peserta Piala Asia 2023, telah mempersiapkan berbagai upaya demi berjaya di turnamen tersebut. Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Pasukan Garuda adalah mendatangkan pemain keturunan Indonesia.
Pemain keturunan berdarah Indonesia sedang melalui proses naturalisasi untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). Setelah berstatus sebagai WNI, selajutnya pemain naturalisasi itu mengganti status Federasinya menjadi PSSI, dan baru bisa membela Timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Indonesia berada di Grup D Piala Asia 2023 yang dihuni oleh tim kuat, seperti Jepang, Irak dan Vietnam. Oleh sebabnya, PSSI melalui rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong, menggaet pemain naturalisasi baru.
Baca Juga: Cara Instan Shin Tae-yong Perkuat Timnas Indonesia Ditolak Pemain Sunderland
Dua pemain naturalisasi telah disiapkan untuk Piala Asia 2023, mereka adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Timnas Indonesia bisa memanggilnya jika proses naturalisasi dari mereka rampung sebelum 10 Desember 2023.
Karena pada 10 Desember 2023 adalah batas akhir pendaftaran pemain dari peserta Piala Asia 2023. PSSI dan Pemerintah berusaha mengebut proses naturalisasi dari dua pemain keturunan itu.
Apalagi, baru-baru ini Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, berkas naturalisasi dari Jay Idzes sudah masuk ke komisinya, dan akan dirapatkan.
Baca Juga: Usulan Eks Asisten Pelatih Dinamo Zagreb untuk Bojan Hodak Setelah Persib Dapatkan Stefano Beltrame
"Nanti siang rencana rapat, semoga besok bisa rapur (rapat paripurna)," kata Hetifah, dikutip dari akun Instagram @hetifah, Senin, (4/12).
Selain Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, PSSI juga mendatangkan Justin Hubner serta Ragnar Oratmangoen sebagai calon pemain Timnas Indonesia.
Namun, Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan, kemungkinan yang akan rampung terlebih dahulu adalah Justin Hubner karena tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden RI Joko Widodo. Untuk Jay dan Nathan sedang dirapatkan di DPR RI, sementara Ragnar, kemungkinan baru selesai 2024.