Selain Firman Utina, Bambang Pamungkas Angkat Bicara soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Mantan penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas angkat bicara soal fenomena naturalisasi di Timnas Indonesia, sebelumnya ada Firman Utina yang menyinggung hal tersebut.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Selasa, 28 November 2023 | 08:51 WIB
Bambang Pamungkas mantan penyerang Timnas Indonesia bicara soal naturalisasi.(Twitter/@theafcdotcom).

Bambang Pamungkas mantan penyerang Timnas Indonesia bicara soal naturalisasi.(Twitter/@theafcdotcom).

Bolatimes.com - Baru-baru ini dua legenda pesepak bola Indonesia, Firman Utina dan Bambang Pamungkas angkat bicara soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

Firmna Utina mengungkapkannya pada saat dia hadir dalam acara kanal YouTube milik Mahardika Entertainment, eks gelandang Timnas Indonesia mengaku tak masalah dengan naturalisasi, tapi dia menyoroti pembinaan usia muda yang jauh lebih penting, ketimbang pakai jalan pintas cepat (naturalisasi).

Sementara, Bambang Pamungkas yang juga mantan pemain Timnas Indonesia, bicara soal fenomena naturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-yong. Menurutnya tidak masalah karena tidak melanggar ketentuan atau aturan, baik dari sisi hukum Indonesia maupun statuta FIFA.

Baca Juga: Dikomentari Artis Hingga Mantan Persib, Unggahan Teja Paku Alam Membuat Bobotoh Bertanya-tanya

Namun, dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official, Selasa, (28/11), Bambang Pamungkas menyarankan, PSSI juga memperhatikan pembinaan usia muda, di saat gencar melakukan naturalisasi.

 

Baca Juga: Beredar Foto Stefano Beltrame Sudah di Bandung, Wilujeng Sumping di Persib!

"Bagi saya begini, naturalisasi bukan hal yang salah, toh tidak melanggar aturan, toh setiap negara dunia juga melakukan hal itu. Permasalahannya adalah kita harus balance, melakukan itu," ujar Bepe.

"Artinya naturalisasi itu hanya menyiapkan tim dalam jangka waktu pendek 5 tahun. Lebih dari itu kita harus menyiapkan generasi muda kita untuk menjadi seorang pesepak bola profesional. Artinya harus ada balancing, naturalisasi dilakukan, pembinaan usia dini dilakukan," imbuhnya.

Menurut Bepe, prioritas utama yang harus dikerjakan oleh PSSI adalah akar pembinaan pemain usia muda, karena merupakan masa depan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1 Pekan 20: Persib Pesta Gol, Persija Tertahan, Borneo FC Menang

Jika PSSI terus melakukan naturalisasi, tanpa memikirkan pembinaan, maka hal tersebut (naturalisasi) akan menjadi sebuah kebutuhan terus menerus.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak