Bolatimes.com - Manajemen Persib Bandung angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi di laga kontra Dewa United yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Ahad 26 November 2023.
Persib sangat menyesalkan kahadiran kelompok komunitas bobotoh yang dalam laporannya memaksa masuk ke dalam stadion.
Padahal sejak jauh-jauh hari sebelum pertandingan, Dewa United dan Persib Bandung sudah menyampaikan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Tristan Gooijer Mengaku Sudah Dihubungi PSSI, Pemain Naturalisasi Selanjutnya?
Persib juga melalui laman resminya meminta kepada para pendukungnya untuk tidak memaksakan diri hadir ke markas Dewa United.
"Selain status pertandingan tanpa penonton, imbauan tersebut disampaikan Persib mengacu pada regulasi larangan kehadiran suporter tamu yang sebelumnya telah ditetapkan," demikian tulisan dalam artikel Persib soal sikapnya terkait kericuhan.
Persib juga prihatin soal adanya bentrokan yang melibatkan kelompok komunitas bobotoh dengan aparat pertandingan. Akibatnya, beberapa fasilitas stadion dan kendaraan ofisial Dewa United mengalami kerusakan. Kericuhan tersebut juga mengganggu ketertiban dan kenyamaan warga yang berada di sekitaran stadion.
Baca Juga: 5 Top Skor Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong: Egy Maulana Vikri Pimpin Klasemen
Menurut laporan Persib Bandung, berdasarkan fakta di lapangan terdapat beberapa komunitas bobotoh yang memaksa datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Akibat kericuhan tersebut Persib meminta maaf kepada semua pihak yang terkena imbas dari kericuhan tersebut.
"Karena itu, Persib meminta maaf kepada manajemen Dewa United, fans Dewa United, dan warga sekitar Stadion Indomilk Arena, Tangerang atas ketidaknyamanannya yang terjadi akibat insiden kericuhan yang melibatkan komunitas Bobotoh tersebut."
"Semoga peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang, demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," tulisan penutup dari pernyataan sikap Persib.