Bolatimes.com - Pecinta bola Indonesia geram lantaran pertandingan Argentina U-17 vs Brazil U-17 tertunda akibat adanya genangan di lapangan JIS pada perempat final Piala Dunai U-17 di Jakarta.
JIS mempunyai atap yang bisa dibuka tutup, seharusnya tinggal menutup atap JIS maka lapangan akan terbebas dari genangan meskipun hujan lebat.
Namun terlihat pihak JIS sengaja membiarkan atap tetap terbuka sehingga air hujan memenuhi lapangan.
Netizen melalui media sosial menyoroti hal tersebut, mengapa atap JIS dibiarkan terbuka ketika terjadi hujan deras?
Ternyata ada regulasi yang mengatur tentang buka tutup atap stadion sepak bola.
Dilansir dari @liga1hub, mengutip laman resmi UEFA soal atap stadion yang bisa di buka tutup aturan tersebut terdapat pada artikel ke 34.
“Sebelum pertandingan, delegasi pertandingan melakukan konsultasi dengan wasit, memutuskan atap stadion bakal dibuka atau ditutup selama pertandingan.”
“Keputusan ini harus diumumkan dalam rapat organisasi sebelum pertandingan, meskipun keputusan dapat diubah kapan saja termasuk jelang kick off ketika cuaca berubah.”
“Sekali lagi, harus konsultasi dengan wasit,” tulis pernyataan UEFA.
“Jika pertandingan dimulai dengan atap tertutup, maka pertandingan harus ditutup hingga jeda babak atau pertandingan berakhir.”
“Jika pertandingan dimuali dengan atap terbuka, hanya wasit yang mempunyai wewenang untuk memerintahkan penutupan atap selama pertandingan, tentunya dengan tunduk pada hukum yang berlaku dinegara tersebut.”
“Keputusan seperti itu dapat diambil jika cuaca memburuk, jika wasit memerintah atap ditutup sebelum pertandingan, maka atap harus ditutup hingga jeda atau akhir pertandingan,” tegas UEFA.
Melihat penjelasan tersebut di atas keputusan untuk membuka atau menutup atap stadion JIS kala itu hanya ada ditangan wasit.
Sejauh ini belum diketahui apakah wasit meminta pihak JIS menutup atap atau tidak pada laga Argentina U-17 vs Brazil U-17 tersebut?(*)