Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih yakin, bahwa kita bisa tembus ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun baru dapet satu poin dari dua laga pertama di putaran kedua, Shin tetap optimistis. Dua laga pertama kita di luar negeri dan hasilnya agak kurang maksimal.
Tapi, nih, Shin bilang Indonesia punya tiga laga kandang ke depannya. Dan kalian tau kan, Timnas Indonesia selalu kuat kalau main di kandang sendiri!
Baca Juga: Kalah dari Irak, Pelatih Vietnam Philippe Troussier: Pesaing Utama Kita adalah Timnas Indonesia
"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” katanya
Walaupun dalam laga melawan Filipina kita sempet tertinggal satu gol, tapi Shin langsung ambil tindakan cepat. Dia masukin Witan Sulaeman dan Pratama Arhan, dan akhirnya kita bisa balikin kedudukan jadi 1-1, berkat gol dari Saddil Ramdani.
"Tapi tetap kami tidak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menunjukkan performa bagus. Jadi 1-1 adalah hasil yang adil bagi kami di pertandingan 90 menit ini. Terima kasih untuk para pemain," katanya.
Baca Juga: Rumornya Dibantah Bos Persib, Ini Bocoran Klub Baru Asnawi Mangkualam
Meskipun posisi kita masih di juru kunci sementara Grup F, kita tetap semangat, kan? Ada jarak dua poin dari Vietnam yang di posisi kedua, dan lima poin dari Irak di posisi puncak. Jadi, masih banyak peluang buat kita.
"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” ucap Shin pada jumpa pers setelah hasil imbang melawan Filipina, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, juru taktik asal Korea Selatan itu mengomentari jalannya laga melawan Filipina dimana setidaknya pada 30 menit awal, Indonesia tampil buruk karena terus menerus melakukan kesalahan individual dan puncaknya kemasukan satu gol melalui Patrick Reichelt pada menit ke-23.
Baca Juga: Fakta 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia saat Lawan Filipina
Menurut Shin, ada beberapa faktor yang membuat tim asuhannya kesulitan mengembangkan permainan dengan baik melawan armada Michael Weiss tersebut.
“Dalam dua laga away beruntun, kita mengalami banyak kesulitan, kita melalui perjalanan jauh (dari Irak), perbedaan waktu, kelelahan, dan di sini (Stadion Rizal Memorial) juga menggunakan lapangan sintetis yang tidak terlalu familiar bagi kami," jelas Shin. (*)
Baca Juga: Jago Kandang Menjadi Alasan Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Putaran Ketiga