Bolatimes.com - Timnas Indonesia vs Irak berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 1-5, di Basra International Stadium, (16/11). Anak asuh Shin Tae-yong menelan kekalahan di laga perdana Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasukan Shin Tae-yong terlihat begitu kewalahan saat meladeni Irak di hadapan 65.000 penonton yang memenuhi Basra International Stadium. Timnas Indonesia bermain bertahan, dan lebih memanfaatkan serangan balik.
Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menang menargetkan kemenangan, tapi fakta di lapangan mereka malah buntu mencari permainan terbaiknya.
Baca Juga: Indonesia Dihajar Maroko di Piala Dunia U-17, Bima Sakti Pasang Badan
Pada laga yang berlangsung di Basra International Stadium, Irak tersebut, Shin Tae-yong membuat terkejut Pengamat Sepak bola kondang, yakni Bung Ropan.
Bung Ropan merasa terkejut ketika melihat starting eleven daripada Timnas yang menjamu Irak. Sebelas pertama pilihan Shin Tae-yong menurut sang Pengamat kurang cocok.
Hal itu ditunjukkan saat melihat dua nama pemain asal Liga 1 yabg dipilih Shin Tae-yong masuk di dalam daftar starting eleven.
Baca Juga: Babak Belur dari Irak, Shayne Pattynama Ingatkan Jangan Remehkan Lawan
"Saya lihat di babak pertama ketika starting eleven disodorkan untuk melihat nama-nama pemain Indonesia, agak terkejut juga. Dengan Adan Alis (Borneo FC - Liga 1) bermain di awal di pertandingan awal pra Piala Dunia sangat penting, pertandingan tandang yang harus kita amankan," jelasnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan, Jumat (17/11).
Bung Ropan maklumi apa yang ada di benak Tae-yong, karena pelatih kepala memiliki taktik dan strateginya sendiri.
"Tapi STY coba bermain dengan cara yang dipikirkan dia. Semua tergantung STY. Tetapi dengan Adan Alis main menit pertama, ini agak terkejut, Dendy (Bhayangkara FC-Liga 1) juga main pertama agak kaget melihat ini, mungkin kalau mereka masuk babak kedua oke," tegas Bung Ropan.
Menurut pendapat Bung Ropan, seharusnya Tae-yong memilih pemain yang bagus secara levelnya untuk mengisi starting eleven Timnas vs Irak.
"Tapi babak pertama ini setidaknya harus pemain yang top, yang kuat, yang bisa menghadang," pungkasnya.