3 Alasan Shin Tae-yong Mustahil Pakai Buzzer seperti Klaim Bung Towel

Shin Tae-yong saja belum tentu tahu apa itu buzzer

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 28 September 2023 | 16:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan penerjemah Jeong Seok-seo. (YouTube/Pebasket Sombong)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan penerjemah Jeong Seok-seo. (YouTube/Pebasket Sombong)

Bolatimes.com - Berikut tiga alasan mengapa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak mungkin menggunakan jasa Buzzer seperti klaim pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel.

Belakangan jagat sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan klaim Bung Towel yang menyebut Shin Tae-yong menggunakan jasa Buzzer.

Klaim ini disampaikannya dalam acara bincang-bincang di kanal YouTube Nalar TV Indonesia. Dalam perbincangan itu, Bung Towel mengeluarkan klaim tersebut berdasarkan pengalamannya.

Selama mengkritisi Shin Tae-yong, Bung Towel mengaku diserang oleh berbagai akun di media sosial yang ia anggap sebagai Buzzer atau pendengung.

“Ketika mengkritisi Shin Tae-yong atau mengkritisi ketua umum PSSI Erick Thohir, serbuan itu datang langsung. Saya yakin ada Die Hard Shin Tae-yong, tapi mayoritas saya perhatikan, karena bergelombang ribuan datangnya begitu dengan akun-akun nol postingan, saya anggap itu buzzer,” ucap Bung Towel.

“Pertanyaan besar dari apa yang saya alami berkali-kali, apakah Shin Tae-yong ini anti kritik? Karena setiap kali mendapatkan kritik, ada serangan balasan gitu kan termasuk dari Buzzer.”

“Yang kedua, apakah Shin Tae-yong menggunakan Buzzer? Kalau sampai ini bener terjadi, ini sangat memalukan dalam perkembangan sepak bola Indonesia,” lanjutnya Bung Towel.

Sontak pernyataan ini menjadi perbincangan di kalangan netizen dan menjadi perdebatan yang mayoritas menganggap Bung Towel membuat klaim yang tak berdasar.

Pasalnya, ada tiga alasan mengapa Shin Tae-yong tak mungkin menggunakan jasa Buzzer seperti klaim Bung Towel. Apa saja alasan itu?

1. Shin Tae-yong Mendapat Dukungan Mayoritas

Seperti pernyataan Bung Towel, Shin Tae-yong memiliki Die Hard atau pendukung setia di media sosial sejak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Hadirnya Die Hard Fans ini pun tak lepas dari progres yang ditunjukkan Shin Tae-yong selama melatih selama hampir empat tahun ini, sehingga dirinya mendapat banyak dukungan.

Maka tak mengherankan jika dukungan dari mayoritas pecinta sepak bola Tanah Air ini melahirkan komentar pedas kepada pengkritik Shin Tae-yong, di mana hampir sebagian besar netizen Indonesia memiliki lebih dari satu akun di media sosial.

2. Buzzer Lebih Terorganisir

Jika berkaca pada sifat Buzzer di media sosial, mayoritas Buzzer lebih terorganisir dan hanya berfokus pada satu topik saja dengan komentar atau kalimat yang hampir serupa.

Sedangkan komentar pedas yang diberikan kepada Bung Towel, mayoritas komentar yang datang padanya adalah komentar yang tak terorganisir alias komentar dari individu tersebut.

Seperti pada postingan di akun Instagram Bung Towel, yakni @bungtowel8, komentar yang berjumlah 2 ribu lebih itu dominan dengan komentar beragam dari pecinta sepak bola.

3. Tak Ada Penggunaan Buzzer di Jagat Sepak Bola

Buzzer di media sosial Tanah Air lebih identik dengan politikus atau dunia politik. Hampir tidak ada penggunaan Buzzer di jagat sepak bola Tanah Air.

Di sisi lain, sulit untuk menerima jika Shin Tae-yong menggunakan Buzzer. Terlebih dirinya terbilang jarang aktif di media sosial apapun.

Selain itu, Shin Tae-yong tampak tak butuh jasa Buzzer sama sekali untuk mendapat dukungan di jagat maya, mengingat progres yang ia tunjukkan selama menukangi Timnas Indonesia.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak