Bolatimes.com - Momen menarik tercipta di Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) tenis, di mana petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir.
Momen ini sendiri terjadi pada babak 32 besar saat Kwon Soo-woo yang ada di peringkat ke-121 dunia bersua dengan petenis India, yakni Samrej Kasidit yang ada di peringkat ke-636 dunia.
Dalam duel yang berlangsung Senin (25/9) waktu setempat itu, Kwon Soo-woo harus menelan kekalahan lewat tiga set yang terbilang ketat.
Di set pertama, petenis berusia 25 tahun itu harus menerima kekalahan dari Samrej Kasidit dengan skor cukup telak, yakni 3-6.
Lalu di set kedua, Kwon Soo-woo sempat bangkit meski sedikit terseok-seok sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 7-5 atas Samrej Kasidit.
Kemudian di set penentuan atau set ketiga, Samrej Kasidit menampilkan performa apik dan terus mendulang poin dan berhasil mengalahkan Kwon Soo-woo dengan skor 6-4.
Usai Samrej Kasidit memastikan kemenangan di set ketiga dan lolos ke 16 besar, Kwon Soo-woo pun kemudian mengamuk dengan membanting raketnya beberapa kali hingga rusak.
Parahnya lagi, saat Samrej Kasidit mengajak bersalaman pasca pertandingan, petenis yang pernah menduduki peringkat 52 dunia itu menolak dan mengabaikan lawannya itu.
Tak ayal, sikap Kwon Soo-woo itu menjadi perbincangan dan diyakini merusak citra atlet Korea Selatan dan berpotensi membuatnya mendapat hukuman dari negara dan federasinya.
Alasan Mengamuk
Banyak yang meyakini alasan Kwon Soo-woo mengamuk dikarenakan kekalahan memalukan yang ia derita dari Samrej Kasidit yang secara peringkat berbeda jauh.
Terlebih lagi, kekalahan ini juga disebut-sebut membuat Kwon Soo-woo berpotensi melaksanakan wajib militer jika gagal meraih emas di Asian Games 2022.
Sebagai informasi, Korea Selatan memang menerapkan wajib militer (wamil) selama 18 hingga 21 bulan bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi atlet-atletnya.
Tapi ada keringanan bagi atlet jika tak ingin melakoni wajib militer dalam jangka waktu lama, yakni harus berprestasi. Salah satunya dengan memenangkan medali emas di Asian Games.
Salah satu atlet Korea Selatan yang pernah mendapat keringanan untuk wajib militer karena mendapat medali emas di Asian Games adalah Son Heung-min.
Penyerang Tottenham Hotspur itu meraih medali emas Asian Games 2018 silam, sehingga ia bebas wamil dan hanya menjalani pelayanan sosial selama tiga pekan di Pulau Jeju pada tahun 2020 lalu.
Tak pelak ancaman melakukan wajib militer inilah yang digadang-gadang membuat Kwon Soo-woo mengamuk sehingga membanting raket dan mengabaikan sikap sportif lawannya.
Meski begitu, Kwon Soo-woo masih berpotensi lolos dari wajib militer, mengingat dirinya masih berpotensi meraih medali emas di cabor tenis dari nomor ganda putra.
Di ganda putra sendiri, Kwon Soo-woo bersama dengan Hong Seong-chan berhasil menembus babak perempat final Asian Games 2022 dan akan bertarung dengan pasangan Jepang, Shinji Hazawa/Kaito Uesugi.