Kisah Jordi Amat, Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-17

Inilah kisah pemain Indonesia pertama yang tampil di Piala Dunia U-17. Namun, bukan Indonesia yang saat itu dirinya bela.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 19 September 2023 | 21:00 WIB
Jordi Amat ketika tampil di Piala Dunia U-17 2009. (Twitter/@indosupporter)

Jordi Amat ketika tampil di Piala Dunia U-17 2009. (Twitter/@indosupporter)

Bolatimes.com - Mengenang momen pemain Timnas Indonesia, yakni Jordi Amat, kala tampil di ajang Piala Dunia U-17 pada 2009 silam bersama Timnas Spanyol U-17.

Dalam hitungan bulan saja, sepak bola Indonesia akan disemarakkan dengan gelaran kelas dunia bertajuk Piala Dunia U-17 2023.

Ajang bagi para pemain muda di seluruh dunia ini rencananya akan digelar pada 10 November 2023 mendatang di empat kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Jelang bergulirnya ajang ini, FIFA selaku penyelenggara pun telah melakukan Drawing fase grup, di mana Timnas Indonesia U-17 yang menjadi tuan rumah tergabung di grup A.

Di grup A ini, skuad arahan Bima Sakti itu akan berada dalam satu grup dengan lawan-lawan yang tergolong kuat, yakni Ekuador, Maroko, dan Panama.

Menghadapi lawan-lawan kuat di grup A, para pemain Timnas Indonesia U-17 serta Bima Sakti pun harus mulai mempersiapkan diri dengan melakukan latihan rutin sebelum ajang digelar.

Selain berlatih, Bima Sakti dan anak asuhnya juga bisa belajar satu dua hal dari sosok yang pernah tampil di ajang Piala Dunia U-17, yakni Jordi Amat.

Jordi Amat diketahui menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang pernah tampil di Piala Dunia U-17 saat masih berstatus warga negara Spanyol pada 2009 silam.

Lantas, seperti apa kisah Jordi Amat saat tampil di Piala Dunia U-17 2009 silam bersama Timnas Spanyol U-17? Berikut rangkumannya.

Bawa Spanyol Raih Peringkat Ketiga

Sebelum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022 lalu, Jordi Amat berstatus warga negara Spanyol, mengingat ia lahir dan besar di negara tersebut.

Lahir dan tumbuh di Spanyol, Jordi Amat pun berkesempatan membela negara kelahirannya itu sejak level muda, terutama saat ia masuk skuad Matador Muda di Piala Dunia U-17 2009.

Saat itu, Timnas Spanyol U-17 ditukangi oleh Gines Melendez. Ia pun memanggil Jordi Amat dalam skuad untuk Piala Dunia U-17 2009 yang digelar di Nigeria.

Jordi Amat pun kemudian tergabung dalam skuad yang juga dihuni para pemain beken seperti Isco, Iker Muniain, Koke, Pablo Sanabria, dan Alvaro Morata.

Saat itu, Jordi Amat pun dipanggil bukan untuk menjadi pelengkap semata, melainkan menjadi adalan Gines Melendez di Piala Dunia U-17 2009.

Hal ini terbukti di fase grup Piala Dunia U-17 2009. Jordi Amat selalu tampil menjadi starter di babak grup bagi Spanyol melawan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Malawi.

Penampilan Jordi Amat di lini belakang itu mampu membawa Timnas Spanyol U-17 menjadi juara grup dan berhak melangkah ke babak gugur.

Di babak gugur, Jordi Amat absen di babak 16 besar kala Spanyol melawan Burkina Faso. Tapi, kemudian ia menjadi starter saat timnya menghadapi Uruguay di perempat final Piala Dunia U-17 2009.

Usai membawa Spanyol menumbangkan Uruguay, Jordi Amat kembali menjadi starter di semifinal melawan tuan rumah Nigeria.

Nahas, Jordi Amat dan Spanyol U-17 harus bertekuk lutut dengan skor 1-3 dan gagal melangkah ke final serta harus puas bermain di perebutan tempat ketiga.

Di perebutan tempat ketiga kontra Kolombia, Jordi Amat tak dipasang oleh Ginez Melendez, kemudian Spanyol pun berhasil menjadi juara ketiga Piala Dunia U-17 2009.

Dengan pengalamannya yang membawa Spanyol ke semifinal dan merebut tempat ketiga, Jordi Amat pun bisa menularkannya ke para pemain Timnas Indonesia U-17 untuk menghadapi tekanan di grup A Piala Dunia U-17 2023.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak