Profil PDRM FC, Klub Kasta Tertinggi Liga Malaysia yang Dibantai Persiraja Banda Aceh di Laga Uji Coba

PDRM yang berstatus tim kasta tertinggi Malaysia kalah dari klub Liga 2 Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 05 September 2023 | 21:00 WIB
Klub Liga Super Malaysia, PDRM FC. (Instagram/@officialpdrmfc)

Klub Liga Super Malaysia, PDRM FC. (Instagram/@officialpdrmfc)

Bolatimes.com - Catatan kemenangan yang dibukukan oleh klub Liga 2, Persiraja Banda Aceh, saat membantai tim kasta tertinggi Liga Super Malaysia, PDRM FC, merupakan hasil yang luar biasa.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (3/8/2023) itu, Persiraja Banda Aceh yang berstatus sebagai tuan rumah sukses menang telak dengan skor 4-0 atas PDRM FC.

Empat gol yang dilesakkan oleh klub berjuluk Laskar Rencong itu disumbangkan oleh David Laly (40’), Reza Riski (60’), Al Muzanni (73’), dan penyerang asing asal Brasil, Ricardo Pires Santos (85’).

Hasil yang diraih Persiraja Banda Aceh ini tentu menjadi modal positif untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2023/2024. Sebab, PDRM FC alias Polis DiRaja Malaysia merupakan klub kasta tertinggi di Negeri Jiran.

PDRM FC saat ini berkompetisi di Liga Super Malaysia 2023. Untuk sementara ini, mereka berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 27 poin dari total 19 pertandingan.

Profil PDRM FC

Sebagai informasi, Polis DiRaja Malaysia alias PDRM FC merupakan klub sepak bola profesional asal Negeri Jiran yang memiliki hubungan dengan Royal Malaysia Police atau Kepolisian Kerajaan Malaysia.

Klub ini tak jauh berbeda dengan Bhayangkara FC di Indonesia yang punya hubungan kepemilikan dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). PDRM FC berbasis di Petaling Jaya Stadium.

Setidaknya, ada tiga julukan yang melekat pada klub yang dibentuk pada 1990 ini, yaitu Sang Saka Biru (The Cops), Sang Keris Biru, hingga Harimau Biru (The Blue Tiger).

Pada mulanya, PDRM berada di bawah wewenang PDRM FA. Namun, setelah Liga Malaysia menerapkan lisensi klub profesional, klub ini berubah nama menjadi PDRM FC.

Sepanjang hayatnya, PDRM memang tak punya banyak gelar juara. Mereka hanya bisa dua kali menjuarai ajang Liga Primer Malaysia alias kompetisi kasta kedua. Gelar ini diraih pada edisi 2007 dan 2014.

Setelah itu, mereka sempat menjadi runner-up pada edisi 2019. Gelar inilah yang mengantarkan mereka kembali ke kasta tertinggi untuk bersaing melawan klub-klub elite di Negeri Jiran.

Satu gelar lainnya yang pernah diraih PDRM ialah menjadi runner-up Malaysia FAM League pada musim 2000.

Pada Liga Super Malaysia musim ini, PDRM FC menyandang gelar sebagai ‘Giant Killer’ alias klub yang menghajar raksasa-raksasa di kasta tertinggi.

Gelar itu diraih karena mereka bisa menahan kekalahan 0-1 dari klub peraih sembilan gelar Liga Super Malaysia berturut-turut, Johor Darul Takzim (JDT). 

Mereka juga bisa menang atas Kedah Darul Aman, Selangor FC, Sabah FC, dan menahan imbang Terengganu di musim 2023 ini.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak