Gagal Juara di Piala AFF U-23, Media Vietnam Ledek Shin Tae-yong Sebut 3 Tahun Tanpa Gelar Satu pun

Bolatimes.com - Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2023. Terkait hasil tersebut, media Vietnam ledek pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Sebuah laporan dari media Vietnam berjudul 'Juara Piala AFF, Vietnam Menghantui Pelatih Korea Shin Tae-yong' yang ditulis oleh The Thao 247, membahas bagaimana Shin Tae-yong masih gagal meraih gelar juara untuk Timnas Indonesia.

Laporan ini merujuk pada prestasi Shin Tae-yong yang belum berhasil membawa pulang trofi sejak ditunjuk pada akhir 2019. Bahkan, prestasinya tidak hanya mengecewakan di level senior, tetapi juga di tingkat U-23 dan U-20.

Baca Juga: Resmi, Berikut Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday September

“Setelah 3 tahun memimpin tim Indonesia di berbagai level, Shin Tae-yong belum juga meraih gelar juara untuk dirinya sendiri,” bunyi keterangan media asal Vietnam, The Thao 247, Selasa (29/8/2023).

Media The Thao 247 menggambarkan bahwa dalam tiga tahun kepemimpinannya di berbagai level, Shin Tae-yong masih harus berjuang untuk meraih gelar juara bagi dirinya sendiri.

Meskipun demikian, perjalanan pelatih berusia 52 tahun ini penuh dengan tantangan dan upaya untuk membawa kejayaan bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Persija Jakarta Tak Kunjung Menang meski Tak Lepas Pemain ke Piala AFF U-23

Selain prestasi yang belum maksimal, laporan tersebut juga menyoroti catatan buruk Shin Tae-yong saat melawan Timnas Vietnam dalam berbagai kelompok umur.

Terlihat bahwa setiap kali menghadapi Timnas Vietnam yang juga dikenal dengan julukan en Star Warriors, Shin Tae-yong sering kali mengalami kesulitan.

Tercatat bahwa dalam pertemuan dengan Vietnam di level U-20, Shin Tae-yong hanya berhasil meraih satu kemenangan. Kemenangan ini diraih saat Vietnam dilatih oleh Dinh The Nam selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Pemain yang Masuk dalam 2 Skuat untuk FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23

Namun, hasil imbang atau kekalahan lebih banyak dicatat dalam pertemuan-pertemuan lainnya.