Bolatimes.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, buka suara soal nasib pelatih Shin Tae-yong usai gagal membawa Timnas Indonesia U-23 menjuarai Piala AFF U-23 2023. Ia memastikan posisi pelatih asal Korea Selatan itu aman.
Adapun Shin Tae-yong cuma mampu mengantarkan Timnas Indonesia U-23 menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023. Itu setelah tim Merah Putih kalah dari Vietnam di babak final lewat adu penalti.
Sumardji menjelaskan posisi Shin Tae-yong tidak akan berpengaruh hanya karena gagal di Piala AFF U-23 2023. Justru ia angkat topi lantaran perjuangan Garuda Muda begitu luar biasa dalam turnamen itu di tengah keterbatasan.
"Tidak berpengaruh terhadap coach Shin Tae-yong. Saya kira tidak. Dia sudah luar biasa. Saya bukan membela, bukan," kata Sumardji kepada awak media, Senin (27/8/2023) malam.
"Tetapi, kalau kita lihat, memang coach Shin Tae-yong, dengan kondisi pemain yang pas-pasan seperti itu, bisa meracik dan menyajikan strategi yang luar biasa."
"Menurut saya itu prestasi. Lalu, kalau melihat Piala AFF U-23 2023, jangan dilihat karena itu uji coba. Perjuangan coach Shin Tae-yong sudah maksimal," jelas Sumardji.
Adapun kontrak Shin Tae-yong sejatinya berakhir pada Desember 2023. Namun, kabar terbaru menyebut masa bakti juru formasi asal Korea Selatan itu sampai gelaran Piala Asia 2023 selesai pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Sejak melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong memang masih nihil gelar. Namun, ada beberapa hal yang harus diapresiasi karena juru taktik 52 tahun itu bisa memberi perkembangan positif untuk tim Merah Putih dari berbagai kelompok usia.
"Coach Shin Tae-yong sudah luar biasa. Saya ada di dalam tim. Saya bisa bicara seperti ini karena saya tahu," terang Sumardji.
"Saya tahu bagaimana coach Shin Tae-yong meramu dan memberikan motivasi serta semangat kepada anak-anak, termasuk kami semua yang ada di dalam," pungkasnya.