Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mendapat sorotan media Vietnam setelah kembali gagal mempersembahkan trofi kejuaraan level Asia Tenggara (ASEAN) selama hampir empat tahun menangani skuat Garuda.
Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia pada awal tahun 2020. Sejak saat itu dia mengikuti sejumlah turnamen dan turnamen pertamanya adalah Piala AFF 2020.
Namun sayangnya, dia belum bisa mempersembangkan juara. Di turnamen itu timnas Indonesia jadi runner-up setelah dihajar Thailand dengan skor agregat 6-2 di partai final.
Setelah itu Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia U-23 dalam turnamen SEA Games 2021. Sayangnya, dia gagal lagi karena hanya mempersembangkan medali perunggu.
Lagi-lagi Thailand yang menjegal langkah Shin Tae-yong menjadi juara di mana timnya keok dengan skor 1-0.
Shin Tae-yong kemudian memimpin Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2022, tetapi pada kesempatan ini, pelatih berusia 52 tahun itu juga tidak berhasil meraih gelar juara.
Perjalanan Timnas Indonesia terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Vietnam dengan agregat 0-2.
Selanjutnya, pada Piala AFF U-23 2023, tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong harus menerima posisi runner-up sebagai hasil akhir.
Pada laga final Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan dari Vietnam lewat adu penalti dengan skor 5-6 setelah pertandingan berakhir imbang 0-0.
Catatan bahwa Shin Tae-yong belum berhasil membawa gelar juara bagi Timnas Indonesia menjadi perhatian utama media Vietnam, khususnya dari Soha. Apalagi Vietnam telah menjadi lawan yang sulit dihadapi bagi Shin Tae-yong.
“Dalam 4 tahun menjadi pelatih di Indonesia, Shin Tae-yong sudah dua kali membawa Timnas U-23 Indonesia mengikuti turnamen Asia Tenggara dan di kedua turnamen tersebut, Timnas U-23 Indonesia mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan saat melawan Vietnam." Dikutip dari Soha.
“Sampai saat ini sang pelatih belum meraih gelar juara bersama Indonesia. Kontrak Shin Tae-yong akan habis di awal 2024,” tulis Soha.