Bolatimes.com - Kontroversi wasit kembali muncul di laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri melawan PSIS Semarang, Jumat (25/8/2023), usai pemain handball tetapi diabaikan wasit.
Laga Persik Kediri melawan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya diwarnai keputusan kontroversial wasit Ryan Nanda Saputra.
Ryan Nanda Saputra yang memimpin laga tersebut dinilai mengabaikan momen handball pemain PSIS Semarang, Wawan Febrianto.
Baca Juga: Top Skor Sementara Piala AFF U-23 2023: Ramadhan Sananta Disalip Striker Tengil Vietnam
Pelanggaran itu seharusnya memberi Persik Keduru hadiah penalti karenaterlihat dilakukan di dalam kotak terlarang skuad Mahesa Jenar.
Lewat sebuah potongan video tayangan ulang memperlihatkan bagaimana Wawan Febrianto terjatuh di kotak penalti dan dengan sengaja memegang bola.
Wasit yang melihat kejadian itu membiarkan permainan berlanjut, Ryan Nanda Saputra ternyata tak memberi hadiah penalti untuk Persik.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023, Duel Sengit Malam Ini
Sementara Wawan Febrianto bangun dari jatuhnya dan segera membuang bola, setelah sempat dikuasai pemain Persik dan akhirnya keluar, protes pun dilancarkan.
Kejadian ini ternyata tak lepas dari sorotan manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan yang mengkritik performa wasit.
Ia bahkan mengklaim telah mencatat tiga momen yang seharusnya menjadi pelanggaran yang dilakukan pemain PSIS Semarang namun tak dihiraukan.
Baca Juga: Natanael Siringoringo Cetak Gol, Klubnya Justru Babak Belur Dihajar Selangor FC 2-11
"Setidaknya ada tiga kejadian yang diabaikan oleh Ryan Nanda Saputra di pertandingan tersebut," ucap Ichsan seperti dikutip dari Antara.
"Dan itu sangat mempengaruhi jalannya pertandingan. Ironisnya kejadian tersebut terjadi persis di depan wasit Ryan Nanda Saputra
"Terakhir saat injury time babak kedua wasit kembali mengabaikan. (Wasit) tidak memberikan pelanggaran bagi Persik Kediri setelah Riyatno Abiyoso dilanggar oleh lawan di dalam kotak penalti PSIS Semarang." imbuhnya.