Bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dikabarkan menghapuskan dua gol Timnas Malaysia U-23 ke gawang Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2023 karena Malaysia ketahuan memakai striker yang tidak terdaftar.
Namun, kabar tersebut palsu dan mengandung disinformasi. Setelah dilakukan pengecekan fakta, klaim yang menyebut bahwa AFF menghapus dua gol Malaysia atas Indonesia karena Timnas Negeri Jiran itu memakai striker tak terdaftar di Piala AFF merupakan berita bohong atau hoaks.
Informasi itu sendiri disebarkan oleh kanal YouTube INFO INTELIJEN yang mengunggah video berjudul "CURANG !! MALAYSIA PAKAI STRIKER YANG TAK TERDAFTAR DI PIALA AFF, ALHASIL AFF HAPUS 2 GOL MALAYSIA".
Memiliki durasi 5 menit 54 detik, thumbnail pada video tersebut memiliki narasi serupa. Hingga artikel ini ditulis, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 10.000 penayangan.
Namun, bagaimana penjelasannya?
PENJELASAN:
Setelah menonton video tersebut, tidak ditemukan adanya bukti valid terkait kecurangan yang dilakukan Malaysia di Piala AFF U-23, sebagaimana yang diklaim pada judul unggahan.
Narator dalam video tersebut hanya membahas perihal dugaan diving yang dilakukan pemain naturalisasi Timnas Malaysia Fergus Tierney yang berbuah hadiah pinalti saat melawan Indonesia.
Selain itu, narator juga menyebutkan profil Fergus Tierney yang kini membela klub Johor Darul Ta'zim.
Dengan kata lain, isi video tidak sesuai dan dipastikan kabar yang menyebut AFF menghapuskan dua gol Malaysia atas Indonesia karena ketahuan memakai striker yang tidak terdaftar di Piala AFF U-23 adalah berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
(Metro/Saka Junji)