Bolatimes.com - PSM Makassar bakal menghadapi Yangon United pada babak play-off Piala AFC 2023/24. Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Rabu (23/8/2023) pukul 18.00 WIB.
Tim Juku Eja sendiri sebetulnya bakal diuntungkan pada duel kali ini karena pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Namun demikian, PSM tidak boleh meremehkan kekuatan Yangon United yang berhasil melaju hingga babak play-off ini usai mengalahkan klub asal Brunei Darussalam, DPMM, di babak kedua play-off.
Laga ini nantinya akan menentukan nasib kedua tim untuk masuk di grup stage Piala AFC Cup 2023-2024. Di mana yang meraih kemenangan akan lolos mutlak ke ajang kasta kedua kompetisi antar klub benua Asia.
Lantas, seperti apa kekuatan dan latar belakang dari Yangon United?
Yangon United adalah klub yang berasal dari Kota Yangon, Myanmar. Klub ini dimiliki oleh pengusaha Myanmar, Tay Za, yang sudah berdiri sejak 2007 silam.
Awalnya klub ini bernama Viva FC, tapi usai dibeli oleh Htoo Group Of Companies, klub ini berganti nama menjadi Air Bagan FC.
Pada musim perdananya di divisi kedua Liga Myanmar, Air Bagan FC berhasil menjadi juara dan promosi ke Myanmar Premier League (kasta tertinggi).
Kemudian pada 2009, klub ini kembali berganti nama menjadi Yangon United setelah kompetisi sepak bola Myanmar mengalami transformasi menjadi Myanmar National League.
Meski termasuk ke dalam klub yang baru terbentuk dan masih berusia muda, Yangon United sudah menjelma sebagai kekuatan besar di sepak bola Myanmar.
Ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka meraih lima gelar juara Myanmar National League dan runner-up empat kali. Yangon United juga meraih tiga gelar juara Piala Myanmar, serta tiga kali menjuarai MFF Charity Cup.
Sementara untuk perjalanan karier Yangon United di kompetisi Asia, mereka merupakan langganan tim ASEAN yang bermain di Piala AFC. Raihan terbaik Yangon United adalah mencapai semifinal zona ASEAN.