Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa pemainnya masih muda dan minim pengalaman usai dikalahkan Malaysia dengan skor 1-2 pada laga pertama Piala AFF U-23.
Hal itu dikatakan Shin Tae-yong saat mengomentari hadiah penalti untuk Malaysia.
"Dapat dikatakan bahwa sepak bola ditentukan oleh momen dan ketika Anda mengambil penalti itu akan menjadi kerugian besar. Pemain saya masih muda dan masih minim pengalaman, ini akan jadi pelajaran ke depan," kata Shin Tae-yong usai pertandingan dilansir dari TheThao 247.
Dalam pertandingan itu Timnas Indonesia U-23 unggul lebih dulu pada menit ke-28 lewat gol Ramadhan Sananta. Namun, Malaysia mampu membalas lewat brace Fiergus Tierney.
Salah satu gol yang dibuat Tierney pada menit ke-54 lewat titik penalti. Shin Tae-yong merasa penalti tersebut tak seharusnya terjadi.
Juru formasi asal Korea Selatan itu merasa wasit Hiroki Kasahara salah mengambil keputusan.
Hal ini membuat mental pemain tim Merah Putih menjadi runtuh karena kebobolan via titik putih.
Timnas Indonesia U-23 harus takluk di tangan Timnas Malaysia U-23 dengan skor 1-2 pada pertandingan Grup Piala AFF U-23 di Stadion Rayong Provincial, Rayong, Thailand, Jumat.
Pada pertandingan ini Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Ramadhan Sananta, namun Malaysia dapat bangkit berkat brace Fergus Tierney, demikian catatan AFF.
Hasil ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen sementara Grup B AFF U-23 Championship tanpa raihan poin, sedangkan Malaysia menduduki peringkat pertama dengan torehan tiga poin.
Indonesia secara keseluruhan mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 65 persen penguasaan bola serta melepaskan 13 tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran, namun Malaysia dapat efektif memanfaatkan peluang.
Pada babak pertama Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, sedangkan Malaysia bermain menunggu dengan mengandalkan serangan balik.
Indonesia memiliki peluang terlebih dahulu melalui tendangan Frengky Missa yang masih bisa dihalau oleh kiper Malaysia Muhammad Rahadiazli.
Skuad asuhan Shin Tae-yong akhirnya mampu memecah kebuntuan berkat gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta setelah memenangi duel dengan bek Malaysia sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-29.
Indonesia memiliki peluang emas lewat sepakan bebas yang dilepaskan oleh Beckham Putra, akan tetapi bola masih dapat dihalau kiper Malaysia. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Malaysia memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Kadek Arel melanggar Fergus Tierney di kotak terlarang.
Tierney yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya seusai tendangannya tak dapat ditebak oleh kiper Indonesia Ernando Ari sehingga berubah menjadi 1-1 pada menit ke-54.
Malaysia berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-62 setelah Tierney mencatatkan gol keduanya pada laga ini setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia dan skor berubah menjadi 2-1.
Indonesia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Alfeandra Dewangga yang masih melambung di atas mistar gawang Malaysia.
Pada sisa waktu babak kedua, Indonesia terus menggempur lini pertahanan Malaysia, akan tetapi hingga pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan Malaysia tetap bertahan.
Selanjutnya Indonesia akan memainkan partai penentuan menghadapi Timor Leste pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF U-23 di Stadion Rayong Provincial, Rayong, Thailand, Minggu (20/8).