Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Nathan Tjoe A-On, pemain keturunan Indonesia asal Belanda yang bakal menjadi lawan Elkan Baggott di kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship.
Kompetisi Divisi Championship banyak dipenuhi pemain keturunan Indonesia. Terbaru, ada nama Nathan Tjoe-A-On yang baru saja bergabung Swansea City.
Pemain yang baru berusia 21 tahun ini bergabung Swansea City usai dirinya ditebus dari klub kasta teratas Belanda, Excelsior, di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Lee Man FC vs Bali United di Kualifikasi Liga Champions Asia Malam Ini
Tak diketahui berapa biaya transfernya, hanya saja Swansea City memberikannya kontrak berdurasi tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Nathan, sapaannya, pun akan menjadi andalan Swansea City di Divisi Championship 2023/2024 untuk bisa promosi ke kasta teratas Liga Inggris musim depan.
Tapi dalam usahanya promosi ke kasta teratas, Nathan dan Swansea City harus bersaing dengan pemain keturunan Indonesia lainnya yakni Elkan Baggott di Ipswich Town,
Baca Juga: Taktik Vietnam di Piala AFF U-23 Terbongkar, Keuntungan Buat Timnas Indonesia
Tak ayal, dua pemain keturunan Indonesia ini akan berduel satu sama lain saat Swansea City berhadapan dengan Ipswich Town di musim 2023/2024 ini.
Kepindahannya ke Swansea City pun membuat namanya menjadi perbincangan. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari Nathan Tjoe-A-On tersebut.
Rekam Jejak Nathan Tjoe-A-On
Baca Juga: 3 Alasan Aji Santoso Bakal Sukses di Persikabo 1973
Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda, tepatnya di Rotterdam pada 22 Desember 2001.
Pemain yang biasa beroperasi sebagai bek kiri ini diketahui memiliki darah Indonesia dari kakek yang berasal dari sang ibu. Disebutkan bahwa Nathan merupakan keturunan Semarang, Jawa Tengah.
Meski begitu, Nathan lahir dan tumbuh di Belanda. Ia mengawali kariernya di sepak bola dengan bermain di akademi VV Nieuwerkerk pada 2010-2013 hingga akhirnya bergabung akademi Excelsior.
Baca Juga: 4 Pemain Lee Man FC yang Wajib Diwaspadai Bali United Jelang Duel di Kualifikasi Liga Champions Asia
Di akademi Excelsior, Nathan menimba ilmu selama enam tahun, hingga akhirnya pada 2019 dirinya berhasil menembus tim utama dan meneken kontrak profesional dengan durasi tiga tahun.
Sayangnya karier Nathan sempat tersendat akibat cedera yang membuatnya menepi selama 14 bulan. Barulah di musim 2021/2022, dirinya bisa bermain bagi Excelsior.
Di musim 2021/2022 itu, Nathan berhasil tampil reguler bagi Excelsior dan berhasil membawa timnya promosi ke kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie.
Lalu di musim 2022/2023, Nathan menjadi andalan Excelsior di Eredivisie dengan tampil sebanyak 29 laga dan menyumbangkan 1 gol serta 1 assist.
Catatan itu membuat Swansea City kemudian meminangnya guna bersaing di Divisi Championship di musim 2023/2024 ini.
Hingga kepindahannya ke Swansea City, Nathan belum pernah merasakan pemanggilan ke Timnas Belanda, baik senior maupun kelompok umur.
Hal tersebut membuat Timnas Indonesia punya kesempatan besar membujuk Nathan agar mau dinaturalisasi dan tampil bagi tim Merah Putih di kancah internasional.