Bolatimes.com - Fakhri Husaini memberi kritikan pedas untuk PSSI terkait cara melakukan seleksi untuk pemain Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023.
Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Maka dari itu, PSSI kini sedang menyiapkan tim yang akan bertanding di ajang dunia.
Sosok Bima Sakti ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia U-17. Ia juga dibantu oleh Frank Wormouth.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Ditarget Medali, Apriyani/Fadia Ingin Main Enjoy
Demi menyiapkan skuad terbaik timnas Indonesia U-17, PSSI juga menggelar seleksi di berbagai kota untuk mencari pemain potensial.
Nah, seleksi timnas Indonesia U-17 tersebut mendapatkan kritikan menohok dari Fakhri Husaini yang berpengalaman melatih kelompok umur timnas.
"Sebelum seleksi PSSI mengumumkan 8 kriteria yang harus dipenuhi pemain untuk bisa masuk ke timnas U-17. Kriterianya tidak main-main," ucap Fakhri dikutip dari YouTube Omah Balbalan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Ditarget Medali, Apriyani/Fadia Ingin Main Enjoy
"Saya ingin melihat bagaimana PSSI melakukan seleksi satu hari, tapi bisa menemukan kriteria itu. Saya melihat ini tidak realistis untuk dicapai,"imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 58 tahun ini mengatakan bahwa cara seleksi kurang tepat. Seharusnya PSSI membuat kompetisi EPA (Elite Pro Academy) demi mengembangkan potensi pemain muda.
"Membentuk tim di Piala Dunia jangan pakai cara seleksi yang begitu. Untuk tingkat kecamatan boleh lah kalian pakai cara begitu. Saya melihatnya untuk lucu-lucuan aja selski itu. Untuk apa ada selski lagi kalau kita sudah punya EPA," tegasnya.
Baca Juga: 3 Pemain Malaysia yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
Terlepas dari kabar tersebut, gelaran Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan mata. Rencananya kompetisi tersebut akan mulai berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.