3 Keuntungan Andai Piala AFF U-23 Ditiadakan seperti Keinginan Shin Tae-yong

Dampak positif andai Piala AFF U-23 tak digelar.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Hanis Saghara saat pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs Tajikistan. (dok. PSSI).

Hanis Saghara saat pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23 vs Tajikistan. (dok. PSSI).

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong terang-terangan berharap bila Piala AFF U-23 ditiadakan setelah munculnya polemik pemanggilan pemain.

Shin Tae-yong mengusulkan Piala AFF U-23 tak lagi digelar karena jadwal turnamen ini bertabrakan dengan jalannya kompetisi domestik.

Pelatih asal Korea Selatan ini merasa kesulitan karena banyak pemain andalan Timnas Indonesia U-23 yang ditahan klub Liga 1.

Baca Juga: Hasil SEA V League 2023 Seri 2: Timnas Voli Putri Indonesia Dipermak Vietnam, Thailand Hajar Filipina

Hal ini berkaitan dengan pemusatan latihan untuk Piala AFF U-23 2023 yang digelar di Thailand pada 16 Agustus mendatang.

Beberapa pemain yang menjadi andalan skuad Garuda Muda hingga kini belum bergabung pemusatan latihan, hingga komentar itu muncul.

Shin Tae-yong berharap Piala AFF U-23 tak lagi digelar karena bertepatan dengan kompetisi domestik yang berjalan di saat bersamaan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Tak Masuk Skuad KMSK Deinze Lawan Patro Eisden, Ada Apa?

Lantas apa saja keuntungan yang didapat jika Piala AFF U-23 ditiadakan setelah tahun ini? berikut ini di antaranya.

1. Liga Berjalan Lancar

Kompetisi merupakan tempat pemusatan latihan yang paling baik dan benar untuk para pemain, sesuai dengan tuntutan PSSI.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Bungkam PSM Makassar, Bali United Rebut Puncak Klasemen

Yang saat itu meminta setiap kontestan klub Liga 1 memberi menit bermain cukup banyak bagi para pemain muda yang masuk timnas.

Ditiadakannya Piala AFF U-23 akan membuat jalannya kompetisi domestik berjalan lebih lancar dan tenang tanpa adanya kerusuhan.

2. Fokus Pemain Tak Terbagi

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Erling Haaland Cetak Brace, Manchester City Tekuk Tim Promosi

Pemain seperti dilempar kesana kemari, di satu sisi klub membutuhkan di sisi lain tim nasional meminta jasanya.

Fokus pemain akan terbagi dan kondisi ini, bahkan bisa memengaruhi mental bermain dan membuat performa mereka menurun.

Hal ini tentu sangat merugikan di saat tenaga para pemain dibutuhkan dua kubu yang masing-masing memiliki target pribadi.

3. Persiapan Timnas Tak Bercabang

Persiapan tim nasional tak harus dilakukan dalam pemusatan latihan di saat kompetisi berjalan, karena hal itu justru bisa membuat performa pemain menurun.

Pemain yang menjadi langganan di kompetisi domestik tentu sudah memiliki jam terbang tinggi, sehingga tak perlu banyak mengikuti pemusatan latihan timnas.

Sebaliknya persiapan timnas lewat pemusatan latihan seharusnya hanya fokus pada pematangan kondisi tim dan tidak becabang kemana-mana.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak