Sulit Bersaing, Daftar Klub Liga 2 yang Tak Pernah Promosi Sejak 2017

Klub-klub ini 'betah' di Liga 2.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 30 Juli 2023 | 20:00 WIB
PSIM Yogyakarta. ((Dok. PSIM)

PSIM Yogyakarta. ((Dok. PSIM)

Bolatimes.com - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 musim 2023/2024 segera bergulir dengan 28 peserta yang nama-namanya sudah tak asing lagi.

Satu keunikan Liga 2 2023/2024 menghadirkan deretan kontestan yang belum pernah merasakan promosi ke Liga 1 sejak tahun 2017.

Kontestan Liga 2 tentu mematok target tinggi dengan promosi ke Liga 1, namun segala usaha yang dilakukan belum mencapai itu.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Ditahan Imbang Arema FC di Stadion Sriwedari

Saking seringnya gagal mendapatkan status promosi, beberapa klub bahkan dicap sebagai tim yang sudah betah berada di Liga 2.

Lantas klub mana saja yang dimaksud? berikut daftar klub-klub Liga 2 yang sudah lama merasakan puasa promosi ke Liga 1.

1. PSIM Yogyakarta

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: RANS Nusantara FC versus PSS Sleman Berakhir Tanpa Pemenang

PSIM mengakhiri musim 2017 dengan bertengger di peringkat ketiga Grup 5, di musim setelahnya tergabung di Grup Timur.

Finish di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan 31 poin, kemudian pada 2019 menempati peringkat ketujuh dengan 27 poin.

Musim 2020 kompetisi tidak bergulir karena pandemi, barulah Liga 2 kembali digelar pada 2021, PSIM tergabung di Grup C dan finish di peringkat kedua dengan 19 poin.

Baca Juga: Hajar Thailand Lagi, Timnas Voli Putra Indonesia Juara SEA V League 2023 Seri 2

Pada musim 2022, PSIM menempati posisi keenam Grup B dengan mengumpulkan 9 poin, sebelum kompetisi dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan.

2. Perserang Serang

Di musim 2017, Perserang mampu finish di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 2 dengan raihan 24 poin, di musim selanjutnya malah lebih buruk.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pamer Cetak 99 Gol di Liga Korea Selatan, Denny Sumargo: Wih Sombong

Finish di tangga ke-8 Liga 2 2018 dengan raihan 31 poin, kemudian pada 2019 finish di peringkat keenam mengumpulkan 33 poin.

Sebelum kompetisi pada musim 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19 dan baru digelar pada 2021, Perserang finish di peringkat keempat dengan 10 poin.

3. PSBS Biak

Memulai musim Liga  2 2017, PSBS Biak mampu finish di posisi kedua klasemen Grup 8 dengan mengumpulkan 18 poin.

Berlanjut pada musim 2018 tergabung di Grup Timur finish di peringkat kesembilan dengan mengumpulkan 26 poin.

Berlanjut di Liga 2 2019, PSBS Biak masih tergabung di Grup Timur finish di peringkat sembilan dengan mengumpulkan 24 poin.

Sementara di musim 2020 tidak digelar dan baru bergulir pada 2021, PSBS Biak berada di Grup D dan nyaris terdegradasi.

Di musim 2022, PSBS Biak berada di Grup C dan kembali menjadi penghuni zona degradasi tepatnya di peringkat ke delapan dengan empat poin.

4. PSPS Riau

Penampilan PSPS di musim 2017 terbilang ciamik, memuncaki klasemen Grup 1 dengan mengumpulkan 25 poin dari 12 laga.

Sayangnya di babak ketiga, PSPS tergabung di Grup Y bersaing dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, finish di peringkat ketiga.

Pada musim 2018, PSPS berada di Grup Barat dan finish di posisi keenam dengan mengumpulkan 31 poin, sebelum berlanjut ke musim berikutnya.

Di musim 2019, PSPS finish di peringkat kesembilan dengan mengumpulkan 26 poin, kemudian absen di musim 2020 karena pandemi Covid-19.

PSPS meraih hasil positif di musim 2021 setelah finish di peringkat ketiga klasemen dengan mengumpulkan 15 poin.

Di musim 2022 PSPS Riau terdegradasi usai finish di peringkat keenam dan hanya mengoleksi satu poin beruntung kompetisi kembali dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak