Profil Mario Rivera, Pelatih asal Spanyol yang Akan Adu Taktik dengan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mario Rivera pernah berseteru dengan Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 27 Juli 2023 | 16:59 WIB
Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera. (Dok. FA Brunei)

Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera. (Dok. FA Brunei)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan bakal beradu taktik dengan pelatih asal Spanyol, Mario Rivera, yang kini menangani Timnas Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertemuan antara Mario Rivera melawan Shin Tae-yong ini bakal terjadi karena Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam akan saling sikut pada ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepastian ini ditentukan lewat agenda drawing alias undian babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7/2023),

Baca Juga: 4 Pemain Diaspora yang Dicoret dari TC Timnas Indonesia U-17, Spanyol hingga Jerman

Timnas Indonesia harus terlebih dahulu menyingkirkan Timnas Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk mendapatkan tiket melaju ke fase selanjutnya.

Menurut jadwal, duel antara Indonesia kontra Brunei Darussalam bakal berlangsung selama dua leg. Pertandingan perdana digelar pada 12 Oktober 2023. Lalu, leg kedua bakal berlangsung pada 17 Oktober 2023.

Lalu, bagaimana sebetulnya kiprah Mario Rivera yang kini menjadi nakhoda Timnas Brunei Darussalam? Berikut Bolatimes.com menyajikan profil juru taktik yang berasal dari Spanyol tersebut.

Baca Juga: Profil Ocean Lim, Pemain Jebolan Spanyol yang Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17

Profil Mario Rivera

Sebagai informasi, juru taktik dengan nama lengkap Mario Rivera Campesino ini merupakan pelatih yang lahir di Madrid, Spanyol, pada 13 Agustus 1977. Namun, tak ada banyak informasi yang bisa didapat dari rekam jejak lelaki berusia 45 tahun ini saat masih aktif bermain.

Yang jelas, kariernya di dunia kepelatihan sudah dimulai sejak tahun 2007. Ketika itu, dia mendapat pekerjaan untuk menangani tim junior Leganes. Tugas ini berlangsung selama dua tahun dari 2007 hingga 2009.

Baca Juga: Keuntungan, Ranking Timnas Indonesia Berpotensi Naik Drastis Jika Menang 2 Kali Lawan Brunei Darussalam

Setelah itu, Mario Rivera mendapatkan pekerjaan dari klub Betis San Isidro (2009-2010), lalu menjadi talent scouting alias pencari bakat klub raksasa asal Skotlandia, Celtic, pada medio 2010 hingga 2011.

Pada tahun 2011, Mario menjadi video analyst Atletico Madrid C hingga 2012. Setelah itu, dia sempat bekerja untuk Collado Villalba (2012-2013), Los Yebenes (2013-2014), hingga jadi video analyst SD Leioa (2016-2017).

Ia sempat menangani Timnas Brunei U-21 pada 2017-2018. Ini menjadi karier pertamanya di luar Eropa. Setelah itu, ia menangani klub profesional asal India, East Bengal, mulai 2018 hingga 2022.

Baca Juga: Profil Brunei Darussalam, Lawan Pertama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Tugasnya bersama Timnas Brunei Darussalam baru dimulai pada 20 September 2022. Dari catatan Transfermarkt, Mario baru mendampingi tim Tawon selama enam pertandingan.

Hasilnya, Brunei Darussalam tercatat meraih dua kemenangan dan empat kekalahan. Salah satu kekalahan ini terjadi ketika mereka digasak Timnas Indonesia tujuh gol tanpa balas pada fase grup Piala AFF 2022.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak