Bolatimes.com - Jebolan Garuda Select Nabil Asyura membidik posisi utama di Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ia tak gentar menghadapi persaingan, karena sudah memiliki bekal menghadapi pemain Eropa.
Nabil Asyura merupakan pemain jebolan Garuda Select jilid 5. Pemain yang sempat membela timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 itu berhasil mencatatkan dirinya sebagai top skor dengan koleksi delapan gol.
Torehan itu tentu menjadi modal bagus bagi dirinya. Nabil Asyura menegaskan akan bekerja keras untuk masuk ke skuad timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: 10 Pemain Baru yang Dipanggil Seleksi TC Timnas Indonesia U-17, Termasuk Pemain Fornells Barcelona
Kepercayaan diri Nabil juga tumbuh karena dirinya sempat bermain lawan-lawan berat di Garuda Select. Misalnya menghadapi Arsenal, AC Milan, hingga Inter Milan.
"Saya akan bekerja keras untuk dapat satu tempat di timnas Indonesia U-17. Nanti kalau saya Alhamdulilah terpilih, saya tidak takut lagi," ucap Nabil dikutip dari Instagram Garuda Select.
"Di Eropa kemarin saya pernah menghadapi pemain-pemain tinggi besar dan juga cepat seperti para pemain Arsenal, Brighton & Hove Albion, AC Milan, Inter Milan, dan juga Como. Saya sudah terbiasa dan lebih percaya diri," imbuhnya.
Baca Juga: 9 Pemain yang Dipulangkan dari Seleksi Timnas Indonesia U-17, Termasuk Arkhan Kaka
Lebih lanjut, Nabil Asyura juga masih mengingat hal-hal penting yang diajarkan ketika mengikuti program Garuda Select jilid 5. Ia sangat terbantu setelah diasuh oleh Dennis Wise serta Des Walker.
"Hal yang paling penting diajarkan dari mereka adalah hal-hal dasar sepak bola. Hal tersebut yang menjadi pondasi dalam pembentukan diri saya sekarang. Mereka mengajarkan itu dan kini merasakan manfaatnya," ujar Nabil lagi.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 sejauh ini masih terus melakukan seleksi. Bahkan nanti Garuda Asia bakal menjalani TC di luar negeri sebelum mentas di Piala Dunia U-17 2023 November mendatang.
Baca Juga: Lemparan Jauh Ala Pratama Arhan Mendunia, Kini Giliran Manchester United Jadi Korban