Bolatimes.com - Serba-serbi Liga 1, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang ternyata punya riwayat pecat-memecat pelatih dalam tempo waktu sesingkat-singkatnya.
Tercatat sejak musim 2018-2019 ada beberapa pelatih yang dipecat dari jabatan sebagai pelatih klub Liga 1.
Alasannya pun beragam, mulai dari tren negatif hingga masalah pribadi yang membuat para tokoh ini pergi.
Baca Juga: Sulit Dicari, Siapa Bek Tengah Berkaki Kidal yang Cocok Perkuat Timnas Indonesia U-17?
Dalam waktu yang singkat, padahal kompetisi baru berjalan dan bahkan baru menyelesaikan satu pertandingan alias di pekan perdana.
Lantas siapa saja para pelatih yang pernah merasakan pahitnya dipecat padahal kompetisi baru dimulai? berikut di antaranya.
5. Ivan Kolev (Persija Jakarta, Pekan ke-3 Liga 1 2019-2020)
Baca Juga: Japan Open 2023: Tuan Rumah Terlalu Perkasa, Praveen/Melati Tumbang di Babak Pertama
Ivan Kolev mengundurkan diri sebagai pelatih Persija Jakarta di musim kompetisi Liga 1 2019-2020, tepatnya usai pekan ketiga berjalan.
Rentetan hasil buruk Macan Kemayoran jadi penyebabnya, padahal Persija mampu meraih satu kemenangan meski dua lainnya berakhir kekalahan.
4. Robert Rene Albert (Persib Bandung, Pekan ke-3 Liga 1 2022-2023)
Persib Bandung mempersilahkan pelatih asal Belanda ini pergi usai rentetan hasil buruk didapat Maung Bandung di awal musim Liga 1 2022.
Tepatnya di pekan ketiga, Robert Rene Albert meninggalkan Persib yang terseok-seok sebelum kursi kepelatihan diambil alih Luis Milla.
3. Luis Milla (Persib Bandung, Pekan ke-3 Liga 1 2023-2024)
Baca Juga: Tokyo Verdy Jumpa Tim Papan Bawah, Pratama Arhan akan Diberi Kesempatan Bermain?
Pendukung Persib Bandung dibuat terhenyak dengan kepergian Luis Milla secara tiba-tiba, dengan alasan pribadi hengkang dari Gelora Bandung Lautan Api.
Luis Milla pergi dari Persib usai pekan ketiga Liga 1 2023 berjalan, hingga kini masih jadi misteri apa yang membuatnya memilih jalan demikian.
Padahal di musim sebelumnya Luis Milla berhasil membawa Persib bangkit dan menjadi 3 besar di papan atas klasemen akhir Liga 1 2022.
2. Mario Gomez (Arema FC, Pekan ke-2 Liga 1 2019-2020)
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT), Mario Gomez hanya memimpin dua pertandingan Arema FC di musim Liga 1 2020-2021.
Usai pekan kedua ia memilih mundur karena negosiasi kontrak tidak menemui kata sepakat, saat itu kondisi sepak bola Tanah Air terdampak covid-19.
1. Iwan Setiawan (Borneo FC, Pekan ke-1 Liga 1 2018-2019)
Iwan Setiawan menjadi satu-satunya pelatih lokal yang harus pergi dari timnya dalam tempo yang secepat-cepatya pada musim kompetisi Liga 1 2018-2019.
Padahal baru memasuki pekan pertama, Iwan dipecat dari pelatih Borneo FC usai bersitegang dengan para suporter karena hasil imbang melawan Sriwijaya FC.