Bolatimes.com - Legiun asing asal Jepang, Taisei Marukawa mengakui fanatisme suporter Indonesia. Ia memiliki pengalaman terjebak dalam situasi mengerikan, ketoka bus timnya dilempari batu.
Taisei Marukawa yang kini memperkuat PSIS Semarang memiliki cerita buruk tentang suporter Indonesia.
Menurut Taisei Marukawa, suporter di Indonesia memang memiliki milintasi mendukung klub kesayangan, tetapi mereka cepat tersulut emosi.
Baca Juga: 5 Andalan Luis Milla yang Bisa Kehilangan Tempat jika Pelatih Baru Persib Bandung Datang
"Para suporter terlalu cepat panas dan jika mereka tidak tangguh secara mental, sulit untuk mereka terus melanjutkan," ucap Marukawa seperti dilansir dari Friday Digital.
"Dalam pertandingan penting seperti derby, akan berbahaya jika bus yang kami tumpangi dilempari batu hingga kaca bus pecah. Terkadang kami memasuki stadion dengan bus tanpa jendela seperti konvoi," sambungnya.
Namun di sisi lain, ia mengaku betah berada di Indonesia. Bahkan kehidupannya pun berubah semenjak berada di Indonesia.
Baca Juga: Makin Hits, Jersey Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh Dipajang di Kantor KBRI Brussel
Ia mendapat gaji dua kali lipat saat membela PSIS Semarang. Menurut media Jepang, Friday Digital, gaji Marukawa ini setara dengan klub J1.
Taisei Marukawa juga mengakui bahwa kehidupan yang sekarang ia rasakan tidak mungkin bisa didapatnya jika terus berkarier di Jepang.
"Rumah saya terpisah di daerah tempat orang asing tinggal. Ada juga penjaga keamanan. Rumah memiliki tiga kamar tidur dan dua toilet. Jika saya tinggal di Jepang, saya tidak akan pernah bisa hidup seperti ini," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Malam Ini
"Tahun ini bahkan saya bisa menikahi pacar saya di luar musim ini," kata dia.