Bolatimes.com - Luis Milla resmi berpisah dengan Persib Bandung. Hal ini membuat karier pelatih asal Spanyol sudah dua kali tak bertahan lama di Indonesia.
Pertandingan Persib Bandung vs Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1, Jumat (14/7/2023) menjadi momen terakhir Luis Milla bersama Pangeran Biru.
Ini membuat karier pelatih berusia 57 tahun di Indonesia tak bertahan lama. Sebelum menangani Persib, Luis Milla lebih dulu pernah menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Baca Juga: Ibu dari Medan, Pemain Kelahiran Swiss Keturunan Pantai Gading Ini Ngebet Bela Timnas Indonesia U-17
Luis Milla ditunjuk pada Januari 2017. Akan tetapi, baru satu tahun lebih ia kemudian harus berpisah dengan skuad Garuda karena dipecat PSSI usai Asian Games 2018.
Padahal performa timnas Indonesia kala itu dinilai berkembang di bawah asuhan Milla. Sayangnya PSSI mendepaknya yang kemudian digantikan Simon McMenemey.
Empat tahun setelah dipecat dari timnas Indonesia, Luis Milla akhirnya menerima tawaran melatih lagi di Indonesia. Ia menjadi juru taktik Persib Bandung.
Baca Juga: Tanggapan PSSI usai 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Disanksi oleh AFC
Debutnya memimpin tim Pangeran Biru itu terjadi dalam laga melawan RANS Nusantara pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023. Sejak itu, ia dinilai menjadi sosok yang tepat bagi Persib.
Di akhir kompetisi, Persib memang gagal juara. Namun, raihan Luis Milla patut diapresiasi karena berhasil menempati urutan ketiga klasemen.
Nah, di awal musim BRI Liga 1 2023/2024, Persib Bandung mengalami hasil minor dengan gagal meraih kemenangan di tiga laga melawan Madura United, Arema FC, dan Dewa United.
Baca Juga: Deretan Prestasi Mentereng Welber Jardim, Calon Bintang Timnas Indonesia u-17
Setelah pertandingan melawan Dewa United, Luis Milla dan Persib pun berpisah. Alasan pribadi yang membuat pelatih asal Spanyol itu tak lagi menjabat sebagai pelatih tim Pangeran biru.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya. Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga," tulis laporan Persib di laman resmi.
Adapun statistik Luis Milla bersama Persib terbilang tidak buruk. Ia berhasil mencatat 17 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kalah.
Sayangnya ia harus berpisah dan ini sudah menjadi dua kali karier Luis Milla tidak bertahan lama ketika melatih di Indonesia.