Bolatimes.com - Bintang Timnas Thailand Chanathip Songkrasin buka-bukan perihal keputusannya meninggalkan Liga Jepang untuk pulang kampung.
Keputusan besar diambil Chanathip Songkrasin. Setelah tujuh tahun berkarier di Jepang, ia memilih kembali ke Thailand.
Ia memutuskan berpisah dengan Kawasaki Frontale setelah satu musim bergabung. Saat ini, ia memperkuat klub Liga Thailand, BG Pathum United.
Baca Juga: Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim Pamer Prestasi Terbarunya dengan Sao Paulo
Chanathip Songkrasin mengakui ia merasa gagal merumput bersama dengan Kawasaki Frontale. Sebelum resmi mudik, penampilannya memang tak segahar sebelumnya, karena sempat dibekap cedera.
"Membela Kawasaki Frontale adalah suatu kegagalan? Mungkin iya. Saya menyesal dengan diri sendri karena tidak mampu tampil dengan baik," ujarnya seperti dilihat dari kanal YouTube BG Pathum via Makanbola.
Namun, Chanathip menolak disebut gagal berkarier di Jepang. Mengingat, selama 7 tahun dirinya berpetualang di sana , bukan hanya dalam waktu singkat.
Baca Juga: Tes Kesehatan Kelar, Pemain Timnas Indonesia U-17 Jalani Psikotes
"Tetapi, apakah 7 tahun saya di J-League juga satu kegagalan? Tidak sama sekali. Tiada apa lagi yang mahu dibuktikan di sana," sambungnya.
Gelandanng serang berusia 29 tahun tersebut menekankan bukan hal mudah untuk bertahan di Liga Jepang. Berbagai tantangan dilewatinya tanpa banyak orang ketahui.
"Saya seorang pemain bola sepak profesional, yang orang tahu tinggal di Jepang hanya kesenangan. Dibayar gaji, berlatih, bukan untuk menjadi Chanatip,"
Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Sebut Perpindahan Klub Elkan Baggott segera Rampung
"Saya membawa banyak membawa harapan orang Thailand/Jepang, tetap saya tak bisa memberikan yang terbaik di sini. Namun, saya tidak pernah menyesal datang ke sini," pungkasnya.
Merujuk Transfermarkt, Chanathip Songkrasin diikat kontrak BG Pathum United hingga 30 Juni 2027.
Baca Juga: 4 Pemain Turki yang Pernah Gabung Real Madrid, Terbaru Arda Guler