Bolatimes.com - Polemik terkait Stadion Internasional Jakarta atau JIS masih terus menjadi pembicaraan. Topik ini kemudian ramai diperbincangkan dalam acara Indonesia Lawyers Club.
Berawal dari pernyataan menteri PUPR pasca melakukan kunjungan bersama menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI (4/7) yang menyatakan bahwa rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.
JIS masuk dalam daftar stadioan yang dijadikan opsi untuk gelaran piala dunia U-17. Indonesia sebagai tuan rumah tentu ingin memberikan pelayanan terbaik, salah satunya terkait venue.
Baca Juga: Pemain Abroad Terlambat Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Ungkap Sebabnya
Jika kita tarik ke belakang, semula JIS dibangun karena adanya permintaan dari supporter sepak bola Jakarta (Jakmania) yang sudah lama menginginkan stadion sepakbola.
Maka dibangunlah JIS oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, untuk menjawab permintaan Jakmania.
Hal ini pun dibenarkan oleh pendiri Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief.
Baca Juga: Diparkir Pelatih Jeonnam Dragons Hingga Menit 88, Asnawi Mangkualam Langsung Jadi Pembeda
Menurutnya, Jakmania adalah kelompok supporter yang paling sering dan sudah sejak lama menyuarakan ingin dibangunkan stadion.
"Jakmania sudah lama teriak ingin dibangunkan stadion, kemudian Pak Anies bangunin stadion dan sekarang kita bahagianya luar biasa, karena dibangunin stadion yang megah banget, kita yang liatnya aja ga puas untuk foto-foto seharian".
Meskipun di Jakarta ada stadion megah lainnya seperti Gelora Bung Karno, namun faktanya tim asal Ibu Kota Persija Jakarta tidak bisa dengan mudah menggunakan stadion tersebut.
Bahkan yang sering terjadi, Persija harus tersisihkan ke Bogor atau Bekasi.
GBK sering digunakan banyak kepentingan, seperti sering digunakan untuk kegiatan politik, konser, dan kegiatan lainnya. Padahal GBK didesain fungsi utamanya adalah untuk event olahraga.
(Suara Bandung/M. Nurdin)
Baca Juga: Deretan Pemain Kakak Beradik yang Ramaikan BRI Liga 1 2023/2024, Siapa Saja?