Bolatimes.com - Liga 1 2023/2024 baru saja berjalan satu pekan, namun kinerja wasit di atas lapangan langsung mendapat sorotan.
Masalah yang disoroti oleh netizen atau warganet soal kinerja wasit adalah keputusan-keputusan kontroversial yang fatal dalam pertandingan.
Kesalahan-kesalahan fatal itu lantas menjadi sorotan di media sosial. Banyak publik sepak bola Indonesia yang kecewa karena nyatanya kinerja wasit masih belum memuaskan.
Padahal, PSSI dan PT LIB sendiri sudah melakukan seleksi ketat terkait pemilihan wasit yang akan bertugas di Liga 1 2023/24. Lantas, apa saja kesalahan fatalnya?
1. Offside Gali Freitas
Wonderkid asal Timor Leste milik PSIS Semarang ini bikin heboh usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di pekan pertama Liga 1 2023/24.
Namun dari tayangan ulang, gol Gali Freitas berbau offside. Terlihat bahwa saat bola diumpan oleh Taisei Marukawa ke Gali Freitas, ternyata lebih ke belakang dari posisi striker asal Timor Leste tersebut.
2. Anderson Cuma Dikartu Kuning
Keputusan fatal juga dilakukan oleh wasit Choiruddin dalam laga Borneo FC vs Persik Kediri. Kesalahan fatal itu adalah hanya memberi bek Persik, Anderson Nascimento, kartu kuning.
Baca Juga: Berkaca Ucapan Thomas Doll, Ini 3 Pemain Indonesia yang Layak Berkarier di Liga Jerman
Keputusan ini menuai sorotan tajam karena pelanggaran Anderson kepada Stefano Lilipaly tergolong keras, terlebih pelanggaran itu dilakukan saat Lilipaly ada di posisi satu lawan satu dengan kiper Persik, Kartika Ajie.
Ironisnya, Anderson lantas menjadi penyelamat Persik dari kekalahan di menit 90+2 yang pada akhirnya membuat laga rampung 1-1.
3. Pelanggaran di Kotak Terlarang Tidak Penalti
Baca Juga: Curhat Shayne Pattynama Temukan Pacar Baru saat Berkarier di Liga Norwegia, Dapat Gadis Afghanistan
Kesalahan fatal juga terjadi di laga Persis Solo vs Persebaya. Di penghujung babak kedua, penyerang Persis, David Gonzalez alias Roni dijatuhkan oleh Arief Catur.
Dari tayangan ulang terlihat jelas pelanggaran itu terjadi di dalam kotak penalti, namun wasit justru memberikan tendangan bebas buat Persis.
Protes keras dilancarkan oleh dua legiun asing Persis Solo yaitu Alexis Messidoro dan Moussa Sidibe. Kans dari tendangan bebas itu pun tak mampu dimanfaatkan oleh Persis untuk menyamakan kedudukan.