Bolatimes.com - Indonesia dihantui kutukan tuan rumah Piala Dunia U-17, kali pertama Tanah Air merasakan status tersebut bisa berakhir dengan kekecewaan.
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, menggantikan Peru yang mundur usai gagal melakukan kewajiban dan komitmen terkait fasilitas.
Indonesia tentu diuntungkan dengan penunjukkan tuan rumah, setelah gagal lolos Piala Asia U-17 2023 tapi mengamankan satu tempat di Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Debut Bersama Skuad Garuda Lawan Argentina, Shayne Pattynama Merinding Nyanyikan Indonesia Raya
Dukungan suporter siap diberikan, sebagai ganti gagal digelarnya Piala Dunia U-20 2023 usai status tuan rumah dicabut FIFA.
Tuan rumah memang bakal mendapat kelebihan dalam mengarungi kompetisi, namun berkaca pada pengalaman negara-negara lain bisa jadi petaka.
Ada beberapa negara tuan rumah Piala Dunia U-17 sebelumnya yang bernasib sial usai gagal lolos babak penyisihan grup.
Baca Juga: Pemain Argentina Masih Liburan di Indonesia usai Hadapi Skuad Garuda, Netizen: Betah Banget
Saking seringnya, momen ini bahkan disebut sebagai kutukan dan bisa saja Indonesia mendapatkan predikat yang sama.
Lantas negara mana saja yang pernah mengalami kesialan atau mendapat kutukan tuan rumah Piala Dunia U-17? berikut di antaranya.
Piala Dunia U-17 digelar setiap dua tahun sekali, kali pertama digelar pada 1985 dan saat ini sudah memiliki 18 tuan rumah.
Baca Juga: Shayne Pattynama Ungkap Peran Besar Stefano Lilipaly yang Membantunya Adaptasi di Timnas Indonesia
Jumlah itu belum termasuk Indonesia, ke-18 tuan rumah itu tentu membuat mereka jatuh-bangun dalam mempersiapkan turnamen.
Sayangnya tak sedikit dari mereka yang justru tergulung di fase grup, teranyar India yang menjadi tuan rumah pada 2017.
1. India
Baca Juga: Bongkar Rekam Jejak, Media Vietnam Ragukan Kemampuan Bima Sakti Tukangi Timnas Indonesia U-17
Tergabung di Grup A bersama Kolombia, Ghana dan Amerika Serikat, nyatanya status tuan rumah tak membuat India tampil impresif.
India tak mampu mendulang satu poin pun dan berakhir menjadi penghuni dasar klasemen dengan hanya mampu mencetak satu gol saja.
2. Uni Emirat Arab
Mundur ke belakang lagi, tepatnya pada 2013 di mana Uni Emirat Arab terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Nasib UEA tak lebih mulus ketimbang India, sama-sama gagal meraih satu poin dan jadi penghuni dasar klasemen.
Mundur lagi ke belakang saat Korea Selatan menjadi tuan rumah pada edisi 2007, raihan Taeguk Warriors finish di peringkat tiga.
Sayangnya raihan itu tak membuat Korsel mampu lolos dari babak penyisihan grup meski hanya meraih satu kemenangan atas Togo.
Lainnya
Kutukan tuan rumah Piala Dunia U-17 sudah eksis sejak lama, Selandia Baru pada 1999, Trinidad-Tobago pada 2001, Finlandia pada 2003 dan Peru pada 2005.
Peru di tahun 2005 juga menjadi penghuni dasar klasmeen usai tak mampu memetik kemenangan satu pun.
Sementara Finlandia pada 2003 finish di peringkat ketiga usai tergabung dalam grup bersama China, Meksiko dan Kolombia.
Trinidad dan Tobago juga merasakan hal sama, ketika kalah sating dengan Brasil, Kroasia dan Australia.
Selandia baru di tahun 1999, finish di peringkat ketiga dan gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Di tahun 1991, Italia juga pernah menorehkan hal yang sama gagal lolos dari fase grup setelah terpilih menjadi tuan rumah saat itu.