Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyindir Shin Tae-yong (STY) yang tak mampu juara 'Piala Ciki' ketika membela Bima Sakti yang disebut pelatih tarkam oleh netizen.
Sebagai informasi, 'Piala Ciki' adalah sebutan yang kerap digunakan netizen Tanah Air di media sosial untuk menyindir trofi juara kompetisi di Asia Tenggara (ASEAN).
Cuplikan komentar Arya Sinulingga yang membawa-bawa nama STY di viral sebuah postingan Instagram.
Mengutip Joglo.suara.com, mulanya Arya Sinulingga mengunggah tentang isu diskriminasi terkait dengan lokal pret hingga istilah anti naturalisasi melalui Instagram pribadinya.
"Kita jadikan Indonesia anti diskriminasi atau rasis di dunia sepak bola," tulisnya lewat akun @arya.m.sinulingga.
Postingan tersebut lantas ditanggapi oleh seorang netizen yang mempertanyakan Bima Sakti mengapa ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Pemain Jerman Terciduk 'Culik' Pratama Arhan Di Dalam Mobil, Ingin Belajar Skill Lemparan Maut?
Komentarnya memang cukup pedas, lantaran Bima Sakti disebut pelatih tarkam (antar kampung).
Arya Sinulingga sayangnya juga kurang dewasa menyikapi dengan menyeret nama Shin Tae-yong dan menyinggung soal prestasi di SEA Games 2023.
"STY (Shin Tae-yong) ketika bawa SEA Games 2021 hasilnya apa dek? Ciki-ciki, tapi ciki pun 32 tahun tak bisa juara, ciki-ciki," tulisnya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ada Satu Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-17
Netizen terpancing mengetahui reaksi tersebut. Banyak akun yang kemudian membagikan ulang dan dibanjiri kritik dari netizen.
"Sepertinya ini bs jadi duri dalam daging," tulis @rahmat****.
"Offside ini Exco kok gitu ya," kata @riel****.
Baca Juga: Viral Gara-gara Ngamuk di Medsos, Segini Nilai Pasar Saddil Ramdani yang Kini Main di Sabah FC
"Hallo pak @erickthohir ini gimana ya?," tulis @ahma****.
"Ayok semua media bola UP beritanya biar di respon sam apak erick tohir. Ada yaa anggota begini bikin kekacauan aja," celetuk @raihan****.
"Manusia-manusia gini yang nggak suka sepakbola Indonesia maju," tambah @m.ichs****.