3 Kekurangan Mendasar Stadion Mewah JIS, Bikin Sulit Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

Dari pintu hingga parkiran, JIS memiliki kekurangan mendasar untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 27 Juni 2023 | 17:30 WIB
Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Bolatimes.com - Jakarta International Stadium atau JIS sulit untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 karena kekurangan mendasar. Lantas, apakah ada kekurangannya?

Diketahui, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak penyelenggara stadium mana yang nantinya akan digunakan jika Piala Dunia U-17 2023 jadi digelar di Indoneisa pada bulan November 2023 mendatang.

Jika menggunakan stadium GBK (Gelora Bung Karno), pada bulan November 2023 mendatang stadium tersebut akan digunakan konser Coldplay, walaupun beda tanggal. Sehingga kemudian muncul opsi bahwa JIS yang akan digunakan sebagai tempat ajang Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Saddil Ramdani Mendadak Tutup Kolom Komentar Instagram, Efek 'Ngamuk' di Media Sosial?

Sebagai informasi, JIS ini merupakan stadium baru yang dibuat pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Stadium ini memiliki kapasitas hingga 82.000 orang. Namun karena masih baru, JIS masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dibenahi.

Lantas, apa saja kekurangan JIS jika dipakai Piala Dunia U-17? Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dar berbagai sumber.

Kekurangan JIS Jika Dipakai Piala Dunia U-17

Baca Juga: Dijuluki Neymar Indonesia, Ibu Striker Sao Paulo Ingin Anaknya Bisa Bela Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menyampaikan bahwa JIS mempunyai beberapa kekurangan. Adapun kekurangannya sebagai berikut:

  • Pintu Keluar Masuk Terbatas

Erick menyebutkan bahwa JIS memiliki kekurangan akses pintu keluar-masuk penonton yang terbatas, yang mana seharusnya ada empat pintu, tapi baru ada satu pintu yang terbuka. Keterbatasan pintu keluar masuk ini bisa memengaruhi keselamatan maupun keamanan penonton.

  • Area Parkir Kurang Memadai

JIS memiliki lahan parkir yang kurang memadai atau terbatas. Selain itu, layanan transportasi umumnya juga kurang menunjang. Hal ini tentunya dapat menyulitkan para pengunjung yang nantinya akan menonton pertandingan.

Baca Juga: Kuota Pemain Asing Belum Lengkap, Wakil Presiden Persija Jakarta Bilang Begini

  • Rumput Lapangan

Erick juga menyebutkan bahwa JIS juga memiliki kekurangan lainnya yaitu penggunaan rumput lapangan. Pada kejuaraan sebelumnya, penggunaan rumput lapangan menggunakan rumput jahitan. Pada kejuaran Piala Dunia U-17 jangan sampai menggunakan rumput jahitan karena itu mungkin tidak sesuai dengan standar FIFA.

Meski demikian, Erick mengaku terbuka akan arahan Presiden Jokowi jika memang memberikan pilihan stadium selain GBK, termasuk JIS. Maka dari itu, Erick dan beberapa pihak lainnya akan langsung meninjau JIS guna memastikan kelayakan stadium sesuai standar FIFA.

Demikian ulasan mengenai kekurangan JIS jika dipakai Piala Dunia U-17. Mulai dari pintu akses keluar masuk, rumput di lapangan, hingga area parkir. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga: Punya Skill Lemparan Maut Seperti Pratama Arhan, Netizen Serukan Pemain Ini Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17

(Kontributor Suara.com/Ulil Azmi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak