3 Alasan PSSI Mungkin Coret Bali dari Daftar Venue Piala Dunia U-17 2023

Bali mungkin tak ditunjuk jadi venue Piala Dunia U-17 karena alasan ini.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 24 Juni 2023 | 19:30 WIB
Sejumlah pemain Bali United melakukan sesi latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (25/5/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Sejumlah pemain Bali United melakukan sesi latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (25/5/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Bolatimes.com - Berikut deretan alasan mengapa PSSI mungkin mencoret Bali dari daftar venue untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023  yang akan digelar di Indonesia

Sepak bola Indonesia tengah berbunga-bunga saat ini, usai FIFA resmi menunjuk Tanah Air sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Penunjukkan ini diketahui dari pernyataan resmi induk sepak bola dunia itu melalui rilisnya pada Jumat (23/6) malam WIB.

Baca Juga: KMSK Deinze Rindu dengan Marselino Ferdinan, Doakan Selamat Sampai Belgia

FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah setelah Peru memutuskan mundur dari penyelenggaraan ajang tersebut

FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada April 2023 lalu karena ketidaksiapan infrastruktur.

Alasan tersebutlah yang membuat Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah turnamen itu, mengingat Indonesia dianggap siap usai gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 karena masalah keamanan.

Baca Juga: Arkhan Kaka dan Sulthan Zaky, Dua Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Pernah Dipromosikan Shin Tae-yong

Usai ditunjuk, banyak yang mulai menerka-nerka di daerah mana saja Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia.

Jika berkaca pada Piala Dunia U-20 2023, maka ada enam daerah yang jadi venue yakni Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali.

Besar kemungkinan keenam kota tersebut akan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 karena dianggap sudah siap secara infrastruktur pasca gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Media Vietnam Iri, Sebut Indonesia Sebagai Anak Kesayangan FIFA Karena Ditunjuk jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Meski begitu, ada kemungkinan PSSI melakukan perubahan dan tak menunjuk Bali sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Jika Bali tak ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, apa yang menjadi alasan PSSI mencoret Pulau Dewata tersebut?

1. Masalah di Piala Dunia U-20 2023

Baca Juga: Bukan Karena Faktor Kasihan, Ini Alasan Presiden FIFA Pilih Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Nama Bali sempat jadi perbincangan saat Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023, setelah Gubernurnya, I Wayan Koster, melakukan penolakan.

Penolakan dilakukan oleh I Wayan Koster terhadap kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, sehingga Indonesia pun batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Berkaca pada masalah tersebut, PSSI pun bisa saja mencoret Bali sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, kendati Israel tak berpartisipasi. Pencoretan ini bisa saja terjadi jika publik mendesak dan menolak Pulau Dewata menjadi venue, sebagai balasan akan kegagalan Piala Dunia U-20 2023.

2. Stadion Dipergunakan Bali United

Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu stadion yang rencananya akan menggelar Piala Dunia U-20 2023. Karenanya, Bali United pun sempat mengungsi saat masa-masa persiapan ajang itu.

Namun kegagalan Piala Dunia U-20 2023 membuat Bali United bisa kembali dan bermain di stadion yang telah dikontraknya dalam jangka waktu lama.

Karena telah dikontrak dalam waktu lama, Bali United punya wewenang menggunakan stadion itu untuk kompetisi Liga 1 dan kompetisi Asia. Karenanya, PSSI bisa saja tak menunjuk Bali sebagai tuan rumah, karena stadion akan digunakan untuk pertandingan Laskar Serdadu Tridatu.

3. Memanfaatkan Venue Lain

Piala Dunia U-17 2023 bukanlah turnamen yang masuk kategori turnamen bergengsi layaknya Piala Dunia U-20 ataupun Piala Dunia.

Karena statusnya sebagai turnamen kelompok umur, PSSI bisa saja mengambil alternatif menggelar ajang tersebut di daerah lainnya.

Bisa saja karena gengsi turnamen ini yang tak begitu mentereng, PSSI akan memusatkan seluruh gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Pulau Jawa untuk mengurangi beban anggaran akomodasi tim peserta.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak